Langkah Trump Kerahkan Garda Nasional ke Los Angeles Tuai Kritikan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Jun 2025 11:44 WIB
Los Angeles -

Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerahkan tentara Garda Nasional AS ke Los Angeles, yang marak dilanda unjuk rasa memprotes penangkapan puluhan orang oleh otoritas imigrasi federal, menuai kritikan.

Aksi protes di Los Angeles yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut itu, seperti dilansir AFP, Senin (9/6/2025), diwarnai kerusuhan dengan para demonstran nekat membakar mobil dan terlibat bentrok dengan pasukan keamanan setempat.

Setidaknya tiga mobil Waymo dibakar pada Minggu (8/6) sore waktu setempat, dengan dua mobil lainnya dirusak saat para demonstran berkeliaran di area terbatas di pusat kota Los Angeles.

Para demonstran itu marah atas tindakan para petugas imigrasi yang menangkap puluhan orang, yang diklaim sebagai migran ilegal atau anggota geng kriminal.

Personel-personel kepolisian Los Angeles berusaha menjauhkan para demonstran dari tentara Garda Nasional yang dikerahkan oleh Trump ke ruas jalanan di kota terbesar kedua di AS tersebut.

Para pengkritik menuduh Trump, yang menjadikan penindakan migrasi ilegal sebagai kebijakan utama masa jabatan keduanya, secara sengaja memicu ketegangan dengan mengerahkan pasukan Garda Nasional California ke Los Angeles.

Garda Nasional California biasanya dikendalikan oleh Gubernur California, Gavin Newsom, dari Partai Demokrat.

"Kita tidak memiliki masalah hingga Trump terlibat," ucap Newsom dalam pernyataan via media sosial X.

"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian -- mengobarkan ketegangan sambil menarik sumber daya dari tempat yang sebenarnya membutuhkan mereka. Batalkan perintah tersebut. Kembalikan kendali ke California," tegasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork