Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan Israel menyerang sebuah gedung sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Palestina. Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan ada 31 orang tewas akibat peristiwa ini.
Dilansir AFP, Rabu (7/5/2025), Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza Ahmad Radwan mengatakan 31 orang tewas dan puluhan orang mengalami luka akibat peristiwa ini. Dia mengatakan Israel menyerang "sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar" di kamp pengungsian Bureij di pusat jalur Gaza.
Sementara itu, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya telah menyerang "pusat komando dan kendali Hamas di Jalur Gaza bagian tengah" yang digunakan "untuk menyimpan senjata". Mereka meyakini gedung sekolah itu adalah tempat kelompok Hamas.
Baca juga: Geger Rencana Israel Taklukkan Gaza |
Diketahui, Israel mendapat kecaman internasional atas rencananya untuk memperluas serangan ke Gaza, saat menteri keuangan sayap kanan negara itu menyerukan agar wilayah Palestina itu "dihancurkan".
Hampir seluruh dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya sekali selama perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Pada Selasa (6/5), Hamas menolak pembicaraan gencatan senjata dengan Israel sebagai hal yang tidak ada gunanya, menuduhnya melancarkan "perang kelaparan" di Gaza.
Militer Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada bulan Maret, mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan yang mengakibatkan lonjakan bantuan ke wilayah tersebut dan pembebasan sandera sebagai imbalan atas tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
'Lihat juga Video: Terus Bertambah, Korban Tewas di Gaza Capai 52.495 Orang'
(zap/yld)