Dua serangan udara Israel menghantam sejumlah apartemen dan rumah di wilayah Jalur Gaza pada Senin (5/5) dini hari waktu setempat. Nahas, sedikitnya 19 orang tewas akibat rentetan serangan tersebut.
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Senin (5/5/2025), mengatakan bahwa dua serangan udara Tel Aviv itu menghantam area-area permukiman yang ada di Gaza City.
"Tim kami menemukan 15 martir dan 10 orang luka-luka, sebagian besar anak-anak dan wanita, setelah serangan Israel terhadap tiga apartemen (di barat laut Gaza City)," kata Bassal dalam pernyataannya.
Empat orang lainnya, sebut Bassal, tewas dalam serangan udara yang menghantam sebuah rumah di area Beit Lahiya, sebelah utara Gaza City. Bassal menambahkan bahwa empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang sama.
Militer Israel belum memberikan komentar langsung atas laporan serangan mematikan itu.
Tel Aviv semakin mengintensifkan pengeboman udara dan memperluas operasi darat di Jalur Gaza, sejak melanjutkan kembali serangannya di daerah kantong Palestina tersebut pada 18 Maret lalu, menyusul kolapsnya gencatan senjata dengan Hamas.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
'Lihat juga Video: Terus Bertambah, Korban Tewas di Gaza Capai 52.495 Orang'
(nvc/ita)