Pilu 19 Orang Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

Pilu 19 Orang Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 15:00 WIB
Palestinians inspect the damage at the Dar Al-Arqam school, where displaced people shelter, after it was hit by an Israeli strike on Thursday, in Gaza City, April 4, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa     TPX IMAGES OF THE DAY
Kehancuran di area Gaza City akibat gempuran militer Israel (dok. REUTERS/Mahmoud Issa)
Gaza City -

Dua serangan udara Israel menghantam sejumlah apartemen dan rumah di wilayah Jalur Gaza pada Senin (5/5) dini hari waktu setempat. Nahas, sedikitnya 19 orang tewas akibat rentetan serangan tersebut.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Senin (5/5/2025), mengatakan bahwa dua serangan udara Tel Aviv itu menghantam area-area permukiman yang ada di Gaza City.

"Tim kami menemukan 15 martir dan 10 orang luka-luka, sebagian besar anak-anak dan wanita, setelah serangan Israel terhadap tiga apartemen (di barat laut Gaza City)," kata Bassal dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat orang lainnya, sebut Bassal, tewas dalam serangan udara yang menghantam sebuah rumah di area Beit Lahiya, sebelah utara Gaza City. Bassal menambahkan bahwa empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang sama.

Militer Israel belum memberikan komentar langsung atas laporan serangan mematikan itu.

ADVERTISEMENT

Tel Aviv semakin mengintensifkan pengeboman udara dan memperluas operasi darat di Jalur Gaza, sejak melanjutkan kembali serangannya di daerah kantong Palestina tersebut pada 18 Maret lalu, menyusul kolapsnya gencatan senjata dengan Hamas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

'Lihat juga Video: Terus Bertambah, Korban Tewas di Gaza Capai 52.495 Orang'

Israel juga memblokir akses masuk bagi semua bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dihuni sekitar 2,4 juta orang tersebut.

Diklaim oleh Tel Aviv bahwa blokade dan pengeboman yang intensif itu dimaksudkan untuk semakin menekan Hamas agar membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Kelompok-kelompok militan di wilayah itu disebut masih menahan sedikitnya 58 sandera yang diculik sejak serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang perang tanpa henti di Jalur Gaza. Militer Tel Aviv meyakini 34 sandera di antaranya telah terbunuh.

'Lihat juga Video: Terus Bertambah, Korban Tewas di Gaza Capai 52.495 Orang'

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads