Netanyahu Ancam Hamas karena Tak Serahkan 1 Jenazah Sandera Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Feb 2025 15:43 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertekad untuk membuat Hamas membayar karena tidak menyerahkan satu jenazah sandera Israel. Hal ini disampaikan setelah Tel Aviv menyebut satu dari empat jenazah yang diserahkan Hamas di Gaza pada Kamis (20/2) bukanlah sandera Israel.

Militer Israel sebelumnya, seperti dilansir Reuters dan The Times of Israel, Jumat (21/2/2025), mengumumkan bahwa dua jenazah telah diidentifikasi sebagai dua balita Israel, Kfir Bibas dan Ariel Bibas, yang diculik Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023.

Satu jenazah lainnya, yang seharusnya merupakan Shiri Bibas, ibunda dari kedua balita itu, didapati tidak cocok dengan DNA sandera mana pun. Hingga kini, satu jenazah itu masih belum teridentifikasi. Satu jenazah lainnya diidentifikasi sebagai Oded Lifshitz yang berusia 83 tahun ketika diculik oleh Hamas.

"Kita akan bertindak dengan tekad untuk membawa pulang Shiri bersama dengan semua sandera kita -- baik yang hidup maupun yang sudah meninggal -- dan memastikan Hamas akan membayar harga penuh atas pelanggaran perjanjian yang kejam dan keji ini," tegas Netanyahu dalam pernyataan video terbaru.

Netanyahu mengonfirmasi bahwa tiga jenazah lainnya yang diserahkan Hamas adalah benar jenazah Kfir, Ariel dan Oded.

"Ketiganya dibunuh secara brutal dalam penyanderaan Hamas pada minggu-minggu pertama perang. Semoga Tuhan membalas darah mereka -- dan kita juga akan membalasnya," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Netanyahu kemudian menuduh Hamas bertindak "dengan cara yang sangat sinis" dengan menempatkan jenazah seorang wanita Gaza di dalam peti mati yang seharusnya menjadi tempat jenazah Shiri dibaringkan.

Simak Video: Netanyahu Tuduh Hamas Taruh Jasad Warga Gaza di Peti Mati Sandera Israel

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork