Zelensky Ngambek Tak Diajak AS-Rusia soal Perang Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Feb 2025 06:38 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: REUTERS/Cagla Gurdogan Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merajuk karena tak diajak Amerika Serikat dan Rusia berunding soal upaya mengakhiri perang Ukraina. Zelensky pun mengkritisi pertemuan antara pejabat AS dan Rusia di Arab Sauda tanpa partisipasi Ukraina.

Dirangkum detikcom, Rabu (19/2/2025), kekecewaan Zelensky bermula ketika Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan pejabat Rusia di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (18/2). Usai pertemuan, Rubio menyatakan bahwa pihaknya ingin mencapai solusi yang "adil" dan "berkelanjutan" untuk perang Ukraina.

Dalam sambutannya kepada wartawan Rubio mengatakan bahwa "tujuannya adalah untuk mengakhiri konflik ini dengan cara yang adil, langgeng, berkelanjutan, dan dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat," ujarnya.

Sementara, juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua diplomat tinggi telah sepakat untuk "menunjuk tim tingkat tinggi masing-masing untuk mulai bekerja pada jalur untuk mengakhiri konflik di Ukraina sesegera mungkin".

Rubio mengatakan bahwa negara-negara Eropa harus terlibat dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang, dan bahwa "peluang luar biasa ada untuk bermitra" dengan Rusia.

"Kunci untuk membukanya adalah mengakhiri konflik ini," katanya.

Zelensky pun bereaksi keras atas pertemuan AS dan Rusia. Zelensky menegaskan setiap pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang harus "adil" dan melibatkan negara-negara Eropa, termasuk Turki.

Pembicaraan "sedang berlangsung antara perwakilan Rusia dan perwakilan Amerika Serikat. Tentang Ukraina--tentang Ukraina lagi--dan tanpa Ukraina," kata Zelensky selama kunjungan resmi ke Turki seperti dilansir AFP, Selasa (18/2/2025).

"Ukraina, Eropa dalam arti luas--dan ini termasuk Uni Eropa, Turki, dan Inggris--harus dilibatkan dalam percakapan dan pengembangan jaminan keamanan yang diperlukan dengan Amerika mengenai nasib bagian dunia kita," kata Zelensky saat konferensi pers dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan selama kunjungan ke Ankara.




(taa/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork