Kelompok Hamas dan Israel akan kembali melakukan pertukaran sandera dan tahanan pada Sabtu (1/2) sebagai bagian kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Setidaknya tiga sandera Israel akan dibebaskan Hamas, yang ditukar dengan 183 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel.
Sejak gencatan senjata mulai diberlakukan di Jalur Gaza pada 19 Januari lalu, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/2/2025), Hamas telah membebaskan total 15 sandera yang ditahan sejak 7 Oktober 2023 ketika kelompok militan itu melancarkan serangan mengejutkan terhadap Tel Aviv.
Tiga sandera Israel yang akan dibebaskan Hamas pada Sabtu (1/2), menurut kelompok Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang, terdiri atas Yaden Bibas, Keith Siegel dan Ofer Kalderon. Siegel juga memegang kewarganegaraan Amerika Serikat (AS), sedangkan Kalderon juga memegang kewarganegaraan Prancis.
Sebagai imbalannya, sebut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina, otoritas Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina -- angka itu mencapai dua kali lipat dibandingkan laporan awal yakni 90 tahanan.
Sejak gencatan senjata dimulai Januari lalu, Tel Aviv telah memberikan ratusan tahanan Palestina, dengan kebanyakan mereka adalah tahanan perempuan dan anak di bawah umur.
Dalam serangan terhadap Israel pada Oktober 2023 lalu yang memicu perang Gaza, Hamas menculik 251 sandera dan menahan mereka di Jalur Gaza. Dari jumlah tersebut, dilaporkan sebanyak 79 sandera masih berada di Gaza, termasuk sekitar 34 orang yang, menurut militer Tel Aviv, telah tewas.
Pertukaran sandera dan tahanan pada Sabtu (1/2) ini merupakan pertukaran kedua yang dilakukan sepanjang pekan ini, dan pertukaran keempat sejak gencatan senjata dimulai pada pertengahan Januari lalu.
Pembebasan sandera oleh Hamas pada Kamis (30/1) kemarin sempat diwarnai kekacauan, yang mendorong Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk mengutuk situasi itu sebagai hal yang "mengejutkan".
Lihat juga video: Hamas Setujui Kesepakatan Penuh Gencatan Senjata, Siap Pertukaran Sandera
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)