Israel berencana untuk menggunakan pendapatan pajak yang dikumpulkan atas nama Otoritas Palestina (PA) untuk membayar utang listrik PA sendiri, yang besarnya nyaris mencapai 2 miliar Shekel atau setara Rp 8,8 triliun.
Utang listrik sebesar itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (13/1/2025), harus dibayarkan oleh Otoritas Palestina kepada Israel Electric Co (IEC), perusahaan listrik Israel yang dikelola negara.
Israel selama ini memungut pajak atas barang-barang yang melewati Israel ke Tepi Barat atas nama Otoritas Palestina dan mentransfer pendapatannya ke Otoritas Palestina yang berkedudukan di Ramallah berdasarkan perjanjian jangka panjang antara kedua belah pihak.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (13/1/2025):
- Nyamar Jadi Damkar, Penjarah Incar Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
Terlalu! Pelaku penjarahan sengaja menyamar menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk menjarah rumah warga yang ditinggal mengungsi saat kebakaran hutan yang dahsyat menyelimuti Los Angeles, Amerika Serikat (AS), beberapa hari terakhir. Si pelaku penjarahan itu langsung ditangkap otoritas berwenang.
Penjarah yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran itu termasuk dalam belasan tersangka yang ditangkap ketika kobaran api besar melalap bagian utara Los Angeles sejak pekan lalu, dengan warga yang mengungsi merasa khawatir atas keamanan rumah mereka yang terpaksa ditinggalkan.
Salah satu tersangka penjarahan itu, seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), kedapatan sedang berada di sekitar rumah warga di area Malibu yang diselimuti kebakaran.
- Junta Myanmar Gempur Pasar, 15 Warga Sipil Tewas
Junta militer Myanmar menggempur sebuah pasar yang ada di kawasan pertambangan emas di negara bagian Kachin bagian utara. Serangan udara itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 15 warga sipil dan melukai 10 orang lainnya.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), junta militer Myanmar yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tahun 2021 lalu, dituduh melancarkan rentetan serangan terhadap target-target sipil ketika mereka berupaya memadamkan perlawanan yang muncul.
Juru bicara kelompok pemberontak etnis Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) yang menguasai daerah tersebut, Kolonel Naw Bu, mengatakan kepada AFP bahwa serangan mematikan junta Myanmar itu dilancarkan pada Sabtu (11/1) siang, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
- Iran Punya 1.000 Drone Baru dengan Kemampuan Siluman-Tembus Pertahanan
Iran menerima sekitar 1.000 drone strategis baru yang dikirimkan kepada tentara-tentaranya di berbagai lokasi. Drone baru ini tiba saat Teheran bersiap menghadapi lebih banyak perselisihan dengan musuh bebuyutannya, Israel dan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump.
(ita/ita)