5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 27 Nov 2024 18:43 WIB
Vice presidential candidate, Davao City Mayor Sara Duterte, running mate of Ferdinand Marcos Jr. shows the ink on her finger to mark that she has finished voting in Davao City, southern Philippines on Monday, May 9, 2022. Filipinos were voting for a new president Monday, with the son of an ousted dictator and a champion of reforms and human rights as top contenders in a tenuous moment in a deeply divided Asian democracy. (AP Photo/Manman Dejeto)
Wapres Filipina Sara Duterte (Foto: AP)
Jakarta -

Pasukan keamanan Filipina mengumumkan telah mengganti para pengawal yang mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte, yang kini sedang diselidiki otoritas kehakiman terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Namun menurut kepolisian dan militer Filipina, seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2024), keputusan untuk mengganti pengawal keamanan yang mendampingi Sara itu terkait dengan penyelidikan terpisah. Diketahui bahwa pengawal keamanan untuk Wapres Filipina terdiri atas personel kepolisian dan militer negara tersebut.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (27/11/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Hamas Siap untuk Gencatan Senjata di Gaza

Kelompok Hamas menyatakan siap untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, setelah kesepakatan penghentian pertempuran berhasil terwujud antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Hamas melontarkan pujian untuk gencatan senjata di Lebanon.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2024), Hamas yang menguasai Jalur Gaza ini mengungkapkan pihaknya telah menyatakan kesiapannya itu kepada para mediator kesepakatan gencatan senjata.

"Kami telah memberitahu para mediator di Mesir, Qatar dan Turki bahwa Hamas siap untuk perjanjian gencatan senjata dan kesepakatan serius untuk pertukaran tahanan," ucap seorang pejabat senior Hamas, yang tidak disebut namanya, saat berbicara kepada AFP.

- Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Iran Bilang Gini

Otoritas Iran menanggapi kesepakatan gencatan senjata yang tercapai antara Israel dan kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon. Teheran menyatakan pihaknya menyambut baik diakhirinya "agresi" Tel Aviv di Lebanon.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2024), menyatakan negaranya "menyambut baik berita" berakhirnya "agresi Israel terhadap Lebanon".

Baghaei juga menegaskan "dukungan kuat Iran terhadap pemerintah, bangsa dan perlawanan Lebanon".

- Parah! Menteri Israel Serukan Kurangi Separuh Populasi Gaza

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang kontroversial mencetuskan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi daerah kantong Palestina tersebut dengan mendorong "emigrasi sukarela".

"Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza, kita tidak perlu takut dengan kata tersebut," cetus Smotrich dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (27/11/2024).

Pernyataan itu disampaikan Smotrich ketika menghadiri acara yang digelar oleh Dewan Yesha, kelompok payung yang mewakili para pemukim Israel di Tepi Barat.

- Israel Gempur Sekolah Tampung Pengungsi Gaza, 15 Orang Tewas

Militer Israel kembali menggempur wilayah Jalur Gaza, dengan beberapa serangan menghantam sekolah yang kini menampung para pengungsi perang. Nahas, sedikitnya 15 orang tewas akibat rentetan serangan terbaru Tel Aviv di Jalur Gaza pada Rabu (27/11) waktu setempat.

Laporan para pejabat kesehatan di Jalur Gaza, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (27/11/2024), menyebut sedikitnya delapan warga Palestina tewas dalam serangan yang menghantam Sekolah Al-Tabeaeen, yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi di Gaza City.

Mereka yang tewas, menurut para petugas medis setempat, mencakup dua anak laki-laki dari mantan juru bicara Hamas Fawzi Barhoum. Kematian kedua anaknya itu telah dikonfirmasi oleh Barhoum sendiri secara terpisah.

- Gempar Ancaman Bunuh Presiden Filipina, Pengawal Wapres Diganti

Pasukan keamanan Filipina mengumumkan telah mengganti para pengawal yang mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte, yang kini sedang diselidiki otoritas kehakiman terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Namun menurut kepolisian dan militer Filipina, seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2024), keputusan untuk mengganti pengawal keamanan yang mendampingi Sara itu terkait dengan penyelidikan terpisah. Diketahui bahwa pengawal keamanan untuk Wapres Filipina terdiri atas personel kepolisian dan militer negara tersebut.

Juru bicara Kepolisian Nasional Filipina, Kolonel Jean Fajardo, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta jaksa untuk menjeratkan dakwaan penyerangan terhadap Sara dan para pengawal keamanannya atas dugaan mencampuri pemindahan penahanan Kepala Staf Wapres.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads