5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 18:29 WIB
Vladimir Putin arrives for his inauguration ceremony as Russian president in the Grand Kremlin Palace in Moscow, Russia, Tuesday, May 7, 2024. (Sergei Bobylev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. AP/Sergei Bobylev)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat (AS) mendorong perang Ukraina menjadi konflik global. Presiden AS Joe Biden mengecam perintah penangkapan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai langkah "keterlaluan".

Putin menyebut perang di Ukraina meningkat menjadi konflik global setelah AS dan Inggris mengizinkan Kyiv menyerang Moskow dengan rudal jarak jauh pasokan Barat. Putin memperingatkan Rusia bisa melancarkan serangan balasan.

Sementara Biden menegaskan Washington "akan selalu mendukung Israel dalam melawan ancaman-ancaman terhadap keamanannya" setelah ICC merilis perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (22/11/2024):

- Putin Tuding AS Dorong Perang Ukraina Jadi Konflik Global

ADVERTISEMENT

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut perang yang berkecamuk di Ukraina meningkat menjadi konflik global, setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengizinkan Kyiv menyerang Moskow dengan rudal jarak jauh pasokan Barat. Putin memperingatkan Rusia bisa melancarkan serangan balasan.

Peringatan itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/11/2024), disampaikan Putin saat menyampaikan pidato terbaru pada Kamis (21/11) malam yang disiarkan oleh televisi pemerintah Rusia.

Dalam pidatonya, Putin menyebut Rusia telah merespons penggunaan rudal pasokan AS dan Inggris dengan menembakkan rudal balistik hipersonik jarak menengah jenis terbaru terhadap fasilitas militer Ukraina.

- Biden Kecam Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu: Keterlaluan!

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam perintah penangkapan yang dirilis Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai langkah yang "keterlaluan".

ICC, pada Kamis (21/11) merilis surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, yang dilakukan sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024.

Perintah penangkapan untuk tuduhan serupa juga diterbitkan ICC untuk salah satu pemimpin Hamas yang bernama Ibrahim Al-Masir, alias Mohammed Deif.

- Kim Jong Un Tuduh AS Tingkatkan Ketegangan, Peringatkan Perang Nuklir

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menuduh Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan ketegangan dan provokasi. Kim Jong Un menyebut Semenanjung Korea tidak pernah menghadapi risiko perang nuklir seperti sekarang ini.

Dalam pidato saat menghadiri pameran militer di Pyongyang, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/11/2024), Kim Jong Un mengatakan dirinya telah berusaha melakukan negosiasi dengan Washington tetapi hasilnya hanya menyoroti kebijakan "agresif dan bermusuhan" terhadap Pyongyang.

"Tidak pernah sebelumnya, pihak-pihak yang bertikai di Semenanjung Korea menghadapi konfrontasi yang berbahaya dan akut sehingga bisa meningkat menjadi perang termonuklir yang paling menghancurkan," sebut Kim Jong Un dalam pidatonya, seperti dikutip kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA).

- ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Palestina Bilang Begini

Otoritas Palestina menyambut baik surat perintah penangkapan yang dirilis Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant. Palestina menyebut perintah penangkapan itu memberikan harapan.

ICC, pada Kamis (21/11), merilis surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, yang dilakukan sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024.

Perintah penangkapan untuk tuduhan serupa juga diterbitkan ICC untuk salah satu pemimpin Hamas bernama Ibrahim Al-Masir, alias Mohammed Deif. Tel Aviv mengklaim Deif tewas dalam serangan pasukannya di Jalur Gaza pada Juli lalu, namun Hamas tidak pernah membenarkan atau membantahnya.

- Rusia Pasok Rudal Pertahanan Udara ke Korut, Imbalan Pengiriman Pasukan

Rusia dilaporkan telah memasok rudal pertahanan udara dan memberikan pasokan minyak serta bantuan ekonomi kepada Korea Utara (Korut), sebagai imbalan atas pengiriman pasukan oleh Pyongyang untuk mendukung perang Moskow melawan Ukraina.

Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korut telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya ke Rusia untuk membantu pertempuran melawan Ukraina, dalam perang yang berkecamuk sejak invasi militer pada Februari 2022 lalu.

Para pakar menyebut pemimpin Korut, Kim Jong Un, sangat ingin mendapatkan teknologi canggih dan pengalaman bertempur untuk pasukannya, sebagai imbalan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads