.webp)
Militer Israel mengumumkan kematian empat tentaranya saat bertempur di Jalur Gaza bagian utara. Keempat tentara Israel itu dilaporkan tewas terkena rudal anti-tank.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan The Times of Israel, Selasa (12/11/2024), empat tentara itu "gugur dalam pertempuran di Jalur Gaza bagian utara" pada Senin (11/11) waktu setempat.
Keempat tentara Israel yang tewas itu merupakan anggota Batalion Shimshon pada Brigade Kfir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan awal militer Israel menyebut tentara-tentara itu dihantam rudal anti-tank yang ditembakkan ke sebuah bangunan tempat mereka berada, di ujung utara Jalur Gaza.
Brigade Kfir sedang beroperasi di area Beit Lahiya, dekat dengan Jabalia, dalam operasi yang sedang berlangsung melawan Hamas di Jalur Gaza bagian utara.
Pada hari yang sama, seorang tentara Israel lainnya tewas dalam insiden terpisah, yang juga melibatkan tembakan anti-tank, di Jabalia.
Simak Video: Hizbullah Bombardir Haifa Israel dengan Lebih dari 80 Roket
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Militer Israel mulai melancarkan operasi di area Jabalia sejak awal Oktober lalu. Dalam operasinya ini, militer Tel Aviv bertekad menghancurkan kekuatan Hamas di area Jabalia, yang mereka sebut sebagai "pusat gravitasi paling signifikan" bagi kelompok militan itu di Jalur Gaza bagian utara.
Dengan tambahan kematian itu, maka jumlah tentara Israel yang tewas di wilayah Jalur Gaza sejak operasi darat dimulai pada Oktober tahun lalu kini mencapai sedikitnya 376 orang.
Sementara jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat, mencapai lebih dari 43.603 orang, dengan sebagian besar warga sipil.
Simak Video: Hizbullah Bombardir Haifa Israel dengan Lebih dari 80 Roket
