5 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza, 14 Orang Luka

5 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza, 14 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Jul 2025 14:16 WIB
Israeli soldiers operate in Gaza, as seen from the Israeli side of the border, July 6, 2025. (Reuters)
Tentara Israel beroperasi di wilayah Jalur Gaza (Reuters)
Gaza City -

Sedikitnya lima tentara Israel tewas dalam pertempuran di wilayah Jalur Gaza bagian utara, yang melibatkan ledakan bom dan penyergapan bersenjata. Belasan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama di wilayah yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan kantor berita Anadolu Agency, Selasa (8/7/2025), militer Israel mengumumkan lima tentaranya "gugur dalam pertempuran di Jalur Gaza bagian utara". Sekitar 14 orang lainnya, menurut militer Tel Aviv, mengalami luka-luka dalam insiden yang sama.

Para korban luka, sebut militer Israel, telah "dievakuasi ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis dan keluarga mereka telah diberitahu".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kematian itu terjadi pada Senin (7/7) malam ketika tentara-tentara Israel dari Batalion Netzah Yehuda melakukan patroli berjalan kaki melewati kota Beit Hanoun, Jalur Gaza bagian utara.

"Lima tentara dari Batalion Netzah Yehuda dari Brigade Kfir tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza bagian utara pada Senin (7/7) malam, dan 14 tentara lainnya mengalami luka-luka, termasuk dua orang terluka parah," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Laporan Radio Militer Israel, secara terpisah, menyebut kematian personel militer Tel Aviv itu disebabkan oleh bom yang ditanam di pinggir jalanan kota Beit Hanoun, yang meledak saat tentara-tentara itu melakukan patroli berjalan kaki di sana.

"Para tentara infanteri terkena bom yang ditanam di pinggir jalan sesaat setelah pukul 22.00 malam pada Senin (7/7), selama operasi darat di Beit Hanoun. Para tentara tersebut beroperasi dengan berjalan kaki, dan tidak berada di dalam kendaraan," sebut Radio Militer Israel dalam laporannya.

"Saat mengevakuasi para korban luka dari lokasi ledakan, para militan bersenjata melepaskan tembakan dari penyergapan ke arah pasukan penyelamat, yang mengakibatkan lebih banyak korban," imbuh laporan tersebut.

"Evakuasi menjadi rumit dan berkepanjangan, dan pasukan penyelamat tambahan dipanggil," kata militer Israel dalam pernyataannya.

Perang Gaza telah berkecamuk selama 22 bulan, yang dipicu oleh serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023. Tel Aviv terus menggempur wilayah Jalur Gaza, dengan tujuan menghancurkan Hamas.

Lebih dari 57.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas di berbagai wilayah Gaza selama perang berkecamuk.

Simak juga Video 'Kasus Meningitis pada Anak-anak di Gaza Meningkat!':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads