Israel Klaim Hizbullah Simpan Emas-Uang Rp 7,7 T di Bunker RS Beirut

Israel Klaim Hizbullah Simpan Emas-Uang Rp 7,7 T di Bunker RS Beirut

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 16:20 WIB
Israeli army spokesman Rear Admiral Daniel Hagari speaks to the press from The Kirya, which houses the Israeli Ministry of Defence, in Tel Aviv on October 18, 2023. A blast ripped through a hospital in war-torn Gaza killing hundreds of people late on October 17, sparking global condemnation and angry protests around the Muslim world. Spokesman Hagari on October 18 said that Israel had
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari (dok. AFP/GIL COHEN-MAGEN)

Hagari menunjukkan sebuah peta yang menunjukkan lokasi bunker yang dimaksud, yakni di bawah Rumah Sakit Al-Sahel yang terletak di pinggiran selatan Beirut yang juga dikenal sebagai Dahiyeh, tempat sebagian besar basis kelompok Hizbullah.

Dalam penjelasannya, Hagari mengklaim informasi-informasi soal bunker Hizbullah itu dikumpulkan oleh intelijen Israel selama bertahun-tahun. Dia bahkan menyebut mantan pemimpin Hizbullah, mendiang Hassan Nasrallah, yang membangun bunker tersebut, yang dirancang untuk tempat tinggal jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasrallah tewas dalam serangan udara Tel Aviv di pinggiran selatan Beirut bulan lalu.

Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen klaim yang disampaikan oleh Hagari tersebut. Kelompok Hizbullah belum memberikan komentar langsung atas klaim tersebut.

ADVERTISEMENT

Direktur Rumah Sakit di Beirut Bantah Klaim Israel

Bantahan terhadap klaim Israel itu disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Al-Sahel dan anggota parlemen Lebanon yang bernama Fadi Alameh, dari Partai Gerakan Amal.

Ditegaskan Alameh kepada Reuters bahwa Israel membuat klaim palsu dan menyampaikan fitnah. Dia meminta militer Lebanon untuk mengunjungi rumah sakit yang dimaksud dan membuktikan bahwa hanya ada ruang operasi, pasien dan kamar mayat di rumah sakit tersebut.

Alameh menambahkan bahwa rumah sakit itu sedang dievakuasi usai Israel melontarkan klaimnya.

Namun Hagari, dalam pernyataannya, menegaskan militer Tel Aviv tidak akan menyerang rumah sakit tersebut. Ditegaskan juga oleh Hagari bahwa Israel sedang berperang melawan Hizbullah, bukan rakyat Lebanon.

Dia kemudian meminta otoritas Lebanon dan organisasi internasional untuk mencegah Hizbullah menggunakan "uang tersebut untuk teror dan menyerang Israel". Dia menambahkan bahwa Angkatan Udara Israel terus memantau kompleks rumah sakit tersebut.

"Angkatan Udara Israel memantau kompleks tersebut, seperti yang Anda lihat. Namun kami tidak akan menyerang rumah sakit tersebut," ucap Hagari.

Simak Video: Serangan Israel Hantam Beirut Selatan, 4 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]





(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads