Israel Gempur Beirut Selatan Usai Seruan Evakuasi, 4 Orang Tewas

Israel Gempur Beirut Selatan Usai Seruan Evakuasi, 4 Orang Tewas

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 05:40 WIB
Smoke billows over Beiruts southern suburbs after an Israeli strike, amid the ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Hadath, Lebanon October 19, 2024. (Reuters)
Ilustrasi: Serangan udara Israel ke Beirut selatan, Lebanon. (Reuters)
Jakarta -

Lebanon mengatakan 4 orang termasuk seorang anak tewas dalam serangan udara Israel di dekat rumah sakit umum terbesar di negara itu yang dekat dengan Beirut selatan. Dilaporkan lebih dari selusin serangan usai ada seruan dari Israel untuk evakuasi warga di Beirut selatan.

"Serangan musuh Israel di dekat Rumah Sakit Hariri menewaskan, dalam jumlah korban awal, 4 orang, termasuk seorang anak, dan melukai 24 orang," kata kementerian Kesehatan seraya menambahkan bahwa serangan itu telah menyebabkan "kerusakan signifikan pada rumah sakit" seperti dilansir AFP, Selasa (22/10/2024).

Dalam pernyataan terpisah, kementerian mengatakan serangan itu mengenai pintu masuk rumah sakit, "yang masih beroperasi dan menerima sejumlah besar pasien".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian itu membantah klaim tentara Israel bahwa Hizbullah telah menyimpan setengah miliar dolar di bawah rumah sakit Sahel di Beirut selatan. Kantor Berita Nasional Lebanon (NAA) melaporkan sedikitnya tiga serangan Israel di distrik Ouzai di Beirut selatan.

Sementara sebagian besar distrik di pinggiran selatan Beirut telah dikosongkan selama hampir sebulan, kawasan permukiman padat penduduk Ouzai masih dipenuhi orang karena sebelumnya tidak pernah menjadi sasaran.

ADVERTISEMENT

NNA melaporkan lebih dari selusin serangan di berbagai distrik Beirut selatan termasuk Haret Hreik, tepat di selatan Ouzai, dan Hadath.

Tim penyelamat yang berafiliasi dengan Hizbullah mengatakan bahwa mereka mencari korban selamat di tengah kehancuran di Ouzai, seraya menambahkan bahwa perintah evakuasi, kemudian serangan, menyebabkan "kepanikan di antara penduduk" yang "mulai berlarian di jalan".

"Mereka tidak memberi ruang bagi orang untuk melarikan diri. Serangan itu terjadi tak lama setelah peringatan," kata salah seorang.

Seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan bahwa maskapai penerbangan nasional negara itu harus berpindah landasan setelah serangan Israel di dekat satu-satunya bandara internasional Beirut menghantam landasan pacu utama.

"Middle East Airlines mengganti landasan pacu yang digunakannya karena landasan pacu utama dekat dengan lokasi serangan Ouzai," kata pejabat itu, yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk membahas masalah-masalah sensitif.

Rekaman AFPTV memperlihatkan gumpalan asap mengepul dari pinggiran selatan Beirut, dengan koresponden AFP juga mendengar beberapa ledakan keras sebelum serangan. Rekaman itu juga memperlihatkan dua serangan yang menyebabkan kebakaran besar, dengan asap hitam mengelilingi api oranye yang menghilang.

Tepat sebelum serangan, militer Israel meminta penduduk untuk meninggalkan sebagian wilayah Beirut selatan, dalam seruan terbaru mereka. Juru bicara militer Avichay Adraee mengunggah seruan baru itu di media sosial yang mengindikasikan beberapa lokasi harus dievakuasi, termasuk area yang dekat dengan bandara Beirut.

"Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan yang berafiliasi dengan Hizbullah yang akan dilawan IDF dalam waktu dekat," tulisnya.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads