Israel Serang Sekolah Tempat Pengungsian di Gaza, 15 Orang Tewas

Zunita Putri - detikNews
Senin, 14 Okt 2024 07:41 WIB
Foto Gedung Sekolah Tempat Pengungsian Warga Gaza Diserang Israel: (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan Israel kembali menembak gedung sekolah tempat pengungsian warga Gaza pada Minggu malam waktu setempat. Akibatnya, 15 orang tewas dan 50 orang terluka dalam serangan itu.

"Sekolah Al-Mufti dibombardir dengan tembakan besar artileri Israel, mengakibatkan korban tewas awal 15 orang syahid, termasuk anak-anak, wanita dan seluruh keluarga, dan 50 orang terluka," kata Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal dilansir AFP, Senin (14/10/2024).

"Sekolah ini menampung ratusan pengungsi dari berbagai keluarga, termasuk beberapa dari Gaza, wilayah selatan, dan berbagai wilayah di Jalur Gaza," tambahnya.

Gedung sekolah yang diserang Israel itu adalah tempat penampungan bagi pengungsi Palestina di Kamp Nuseirat di Gaza Tengah. Sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Jalur Gaza yang terkepung telah menjadi pengungsi setidaknya sekali akibat perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, dan banyak di antara mereka yang mencari perlindungan di gedung-gedung sekolah.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang "menyelidiki laporan tersebut".

Diketahui, serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menewaskan sedikitnya 28 orang di Deir el-Balah, Gaza. Militer Israel sering menuduh Hamas bersembunyi di gedung sekolah tempat ribuan warga Gaza mencari perlindungan - tuduhan yang dibantah oleh kelompok militan Palestina.

Warga sipil adalah pihak yang paling terkena dampak serangan Israel, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan sedikitnya 42.227 orang selama setahun terakhir, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. PBB pun mengakui angka tersebut.




(zap/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork