Kelompok Hamas menunjuk pemimpinnya di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai pengganti pemimpin politik Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Teheran, Iran, minggu lalu. Demikian diumumkan kelompok milisi Palestina itu pada hari Selasa (7/8) waktu setempat.
Sebelumnya, Israel menuduh Sinwar sebagai salah satu dalang serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menjadikannya salah satu militan paling dicari Israel.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (7/8/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Yahya Sinwar Diburu Israel Sejak Lama, Ada Imbalan Rp 6,4 M
Yahya Sinwar yang kini menjabat pemimpin biro politik Hamas, menggantikan mendiang Ismail Haniyeh, telah sejak lama menjadi buruan utama Israel. Sosok Sinwar diyakini sebagai salah satu dalang serangan mematikan Hamas terhadap negara Yahudi itu pada Oktober tahun lalu.
Kelompok Hamas, yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza, mengumumkan pada Selasa (6/8) bahwa Sinwar ditunjuk menggantikan Haniyeh sebagai pemimpin biro politik mereka. Sinwar sebelumnya menjabat sebagai pemimpin Hamas untuk wilayah Jalur Gaza.
Israel menuduh Sinwar sebagai salah satu dalang serangan Hamas tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza. Namanya masuk dalam daftar militan yang paling diburu oleh Tel Aviv.
- Jet Tempur Israel Picu Dentuman Keras di Lebanon, Warga Panik Berlarian!
Sejumlah jet tempur Israel memecahkan penghalang suara hingga memicu rentetan suara dentuman keras di langit Beirut, ibu kota Lebanon. Suara dentuman keras itu memicu kepanikan dengan warga Beirut saling berlarian untuk mencari perlindungan.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (7/8/2024), sejumlah saksi mata menuturkan sedikitnya ada tiga suara dentuman keras yang terdengar dalam waktu kurang dari 30 menit di langit Beirut pada Selasa (6/8) waktu setempat.
Insiden itu terjadi menjelang pidato yang akan disampaikan oleh pemimpin kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon.
- Israel Bertekad Segera Lenyapkan Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, menyatakan tekad pemerintahnya untuk "segera melenyapkan" pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar. Penegasan itu disampaikan setelah kelompok Hamas mengumumkan Sinwar sebagai pengganti Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Iran pekan lalu.