Israel Tak Ingin Perang dengan Hizbullah, Tapi Siap untuk Skenario Apapun

Israel Tak Ingin Perang dengan Hizbullah, Tapi Siap untuk Skenario Apapun

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 11:47 WIB
Smoke rises over Lebanon, as seen from Israel-Lebanon border in northern Israel, November 12, 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein TPX IMAGES OF THE DAY
Hizbullah dan Israel terus saling gempur di perbatasan Lebanon (Foto: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)
Jakarta -

Konflik antara kelompok Hizbullah dan Israel kian memanas. Militer Israel mengatakan bahwa mereka ingin menghindari perang yang lebih luas dengan kelompok bersenjata Lebanon tersebut, tetapi pasukannya siap untuk "skenario apapun".

"Agresi dan serangan brutal Hizbullah yang sedang berlangsung menyeret rakyat Lebanon dan seluruh Timur Tengah ke dalam eskalasi yang lebih luas," kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).

"Meskipun kami lebih suka menyelesaikan permusuhan tanpa perang yang lebih luas, IDF sepenuhnya siap untuk skenario apapun," katanya, mengacu pada Pasukan Pertahanan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, militer Israel mengklaim bahwa jet-jet tempurnya "menghabisi" komandan militer Hizbullah, Fuad Shukr di wilayah Beirut, ibu kota Lebanon pada hari Selasa (30/7) waktu setempat. Israel menuduhnya bertanggung jawab atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja.

"Jet-jet tempur angkatan udara Israel menghabisi komandan militer paling senior organisasi Hizbullah dan kepala unit strategisnya, Fuad Shukr, di wilayah Beirut," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).

ADVERTISEMENT

"Fuad Shukr adalah komandan yang bertanggung jawab atas pembantaian Majdal Shams, di mana 12 anak tewas setelah Hizbullah menembakkan roket Falaq-1 Iran langsung ke lapangan sepak bola di Israel utara pada Sabtu malam," kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pernyataan video terpisah.

"Fuad Shukr adalah tangan kanan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dan penasihatnya dalam merencanakan dan mengarahkan serangan dan operasi.," imbuhnya.

Simak Video: Kemenkes Umumkan Wabah Polio Merebak di Jalur Gaza

[Gambas:Video 20detik]




Namun, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan Shukr adalah target serangan Israel tersebut, tetapi dia "selamat dari serangan Israel". AFP tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut.

Menurut militer Israel, sejak dimulainya perang Gaza, Shukr mengatur serangan-serangan Hizbullah terhadap Israel.

Dia bertanggung jawab atas sebagian besar persenjataan Hizbullah yang paling canggih, termasuk rudal berpemandu presisi, rudal jelajah, rudal antikapal, roket jarak jauh, dan UAV, kata militer Israel.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads