Lagi-lagi, 35 Pesawat Militer China Terdeteksi di Sekitar Taiwan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 16:01 WIB
Ilustrasi -- Pesawat China dikerahkan ke dekat wilayah Taiwan (dok. Handout Taiwan's Defence Ministry/AFP/File)
Taipei -

Kementerian Pertahanan Taiwan kembali melaporkan keberadaan pesawat-pesawat militer China yang mengudara di sekitar wilayahnya. Puluhan pesawat militer China terdeteksi mengudara di dekat pulau itu dalam periode 24 jam terakhir.

Seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024), Beijing selalu mengklaim Taipei sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. China juga menegaskan tidak akan mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mengendalikan negara yang memiliki pemerintahan demokratis tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan pada Kamis (27/6) waktu setempat bahwa pihaknya mendeteksi 35 pesawat militer China dan tujuh kapal Angkatan Laut China berada di sekitar wilayahnya dalam periode 24 jam terakhir, setidaknya hingga pukul 06.00 waktu setempat.

Pengerahan pesawat dan kapal militer semacam ini semakin meningkat beberapa tahun terakhir, ketika China semakin meningkatkan tekanan terhadap Taiwan.

Setelah pelantikan Lai Ching-te sebagai Presiden baru Taiwan bulan lalu, Beijing menggelar serangkaian latihan perang di sekitar pulau tersebut. Otoritas China menyebut Lai sebagai "separatis berbahaya".

Selama latihan perang tersebut, menurut Kementerian Pertahanan Taipei, Beijing mengirimkan total 62 pesawat militernya ke sekitar wilayah Taiwan. Angka itu tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam sehari untuk pengerahan pesawat militer China ke dekat Taiwan sepanjang tahun ini.

Pekan lalu, Taiwan juga mendeteksi sedikitnya 41 pesawat militer dan tujuh kapal Angkatan Laut China beroperasi di sekeliling wilayahnya dalam periode 24 jam.

Disebutkan juga oleh Taipei pada saat itu bahwa sebanyak 32 pesawat militer China di antaranya terdeteksi melintasi "garis median" Selat Taiwan -- merujuk pada garis yang membagi dua jalur perairan sensitif sepanjang 180 kilometer yang memisahkan Taiwan dan China tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork