Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyerukan para jemaah haji untuk mendapatkan vaksinasi yang diperlukan selama melaksanakan ibadah haji. Jika ketentuan vaksinasi itu tidak dipatuhi, Riyadh memperingatkan bahwa izin ibadah haji para jemaah akan dicabut.
Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (11/6/2024), Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam pernyataan pada Minggu (9/6) mengingatkan bahwa para jemaah haji harus memastikan mereka mendapatkan vaksin meningitis untuk mencegah penyebaran infeksi yang umum terjadi dalam situasi dan di tempat ramai.
"Sebagian kecil telah memilih untuk menolak vaksin, yang sangat disesalkan mengakibatkan pencabutan izin haji mereka," sebut Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam pernyataan via media sosial X.
"Alhamdulillah, sebanyak 90 persen jemaah haji lokal telah dengan rajin mematuhi langkah-langkah kesehatan preventif, menerima vaksinasi untuk menjaga tidak hanya kesehatan mereka sendiri, tapi juga kesehatan sesama jemaah haji," imbuh pernyataan tersebut.
Dalam pernyataannya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga mengatakan bahwa pihaknya "dengan sungguh-sungguh mendesak" semua jemaah haji domestik yang tersisa untuk segera mendapatkan vaksin.
Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr Tawfig bin Fawzan al-Rabiah, mengatakan bahwa lebih dari 1,2 juta jemaah haji dari seluruh dunia telah tiba di Makkah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, yang diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni mendatang.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Menag Prihatin Banyak Jemaah Jadi Korban Visa Non Haji, Ancam Sanksi Berat Travel':
(nvc/ita)