.webp)
Sembilan jemaah haji asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi saat pelaksanaan ibadah haji 2025. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor mengatakan penyebab jemaah haji tersebut meninggal adalah sakit.
"Iya, sakit karena sebagian sudah lansia (lanjut usia)," kata Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Dia menyampaikan identitas jemaah haji yang meninggal dunia adalah Johariyah Nasir, Syamsudin Bakri Mursani, Khoirul Huda, Budiyowati, Suhatma Sarim Sairan, Kasta Eman, Unay, Nurhayati, dan Arja Sitanara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka terdiri atas kloter 2, kloter 8, kloter 14, kloter 23, kloter 34, kloter 41, kloter 47, kloter 52, kloter 56, kloter 60, dan kloter 61. Jemaah haji yang wafat itu kemudian diurus oleh petugas dan dimakamkan di Arab Saudi.
"Ketika ada jemaah yang meninggal, proses pemulasaraan dan pemakaman jenazah langsung diurus oleh para petugas di Arab Saudi, sehingga bisa langsung dimakamkan di sana," ungkapnya.
Nantinya pihak Kemenag setempat akan memberitahukan kepada keluarga, sehingga keluarga dapat mengurus administrasi dan lain-lainnya.
"Kemudian kantor Kemenag kabupaten atau kota menginformasikan kepada keluarga almarhum serta membantu mengurus keperluan administrasi lainnya," ungkapnya.
Sebagai informasi, jemaah haji asal Kabupaten Bogor merupakan jemaah terbanyak di Indonesia. Jumlahnya mencapai 3.450 orang pada musim haji tahun ini.
(rdh/amw)
