Serangan drone yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, menghantam kota pesisir Nahariya di Israel. Serangan drone itu dilaporkan sempat memicu kebakaran di kota pesisir itu, namun sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (3/6/2024), sirene peringatan serangan udara diaktifkan pada Minggu (2/6) waktu setempat yang mendorong sekitar 75.000 penduduk setempat bergegas mencari perlindungan, setelah rentetan tembakan roket dari Lebanon secara terus-menerus menghujani Israel bagian utara.
Militer Israel dalam pernyataannya menyebut sepanjang hari, pasukannya merespons dengan menyerang balik target-target Hizbullah di wilayah Lebanon.
Kota pesisir Nahariya diketahui berjarak sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Lebanon.
Dalam pernyataannya, militer Israel juga mengakui bahwa mereka gagal mencegat serangan drone dari Hizbullah tersebut.
Belum ada klaim tanggung jawab yang disampaikan oleh Hizbullah terkait serangan drone tersebut.
Rekaman video amatir yang menunjukkan sebuah drone terjatuh dari udara dan mendarat di area yang dikelilingi pepohonan dirilis oleh situs berita terkemuka Ynet dan Channel 12 TV. Laut Mediterania terlihat jelas di latar belakang video tersebut.
"Kebakaran terjadi akibat jatuhnya drone, yang mendarat di Nahariya," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idn)