Reaksi Keras Netanyahu hingga Hamas Usai ICC Perintahkan Penangkapan

Reaksi Keras Netanyahu hingga Hamas Usai ICC Perintahkan Penangkapan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Mei 2024 06:30 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Jerusalem, February 18, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights
Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights)

Respon Hamas

Dilansir BBC dan CNN, Selasa (21/5), Hamas mengatakan pihaknya menuntut agar ICC melakukan "pembatalan semua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap para pemimpin perlawanan Palestina". Selain itu pihaknya mengecam surat perintah penangkapan tersebut dengan menyebut jaksa ICC menyamakan korban dengan agresor.

"Mengecam keras upaya Jaksa ICC yang menyamakan korban dengan agresor dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pemimpin perlawanan Palestina tanpa dasar hukum," demikian pernyataan Hamas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas mengatakan bahwa surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kampanye militer Israel di Gaza datang "terlambat tujuh bulan".

Hamas mengatakan pada saat itu "pendudukan Israel melakukan ribuan kejahatan terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dokter, jurnalis, dan perusakan properti swasta dan publik, masjid, gereja, dan rumah sakit."

ADVERTISEMENT

Menurut Hamas, jaksa seharusnya mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap semua pemimpin pendudukan yang bertanggung jawab yang memberi perintah, dan tentara yang berpartisipasi dalam melakukan kejahatan, berdasarkan undang-undang pengadilan.

"Hamas menyerukan kepada Jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap semua penjahat perang di antara para pemimpin pendudukan, perwira, dan tentara yang berpartisipasi dalam kejahatan terhadap rakyat Palestina, dan menuntut pembatalan semua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap para pemimpin perlawanan Palestina," kata pernyataan tersebut.

Simak Video 'Murka, Netanyahu Sebut Surat Penangkapan yang Diajukan ICC Palsu':

[Gambas:Video 20detik]

Simak halaman selanjutnya

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads