Reaksi Keras Netanyahu hingga Hamas Usai ICC Perintahkan Penangkapan

Reaksi Keras Netanyahu hingga Hamas Usai ICC Perintahkan Penangkapan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Mei 2024 06:30 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Jerusalem, February 18, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights
Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights)

Biden Geram

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan reaksi keras terhadap langkah jaksa ICC.

"Dan biar saya perjelas: apa pun yang disiratkan oleh jaksa ini, tidak ada kesetaraan -- tidak ada -- antara Israel dan Hamas. Kami akan selalu mendukung Israel melawan ancaman-ancaman terhadap keamanannya," ucap Biden dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reaksi keras juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken, yang mengkritik langkah jaksa ICC itu dan memperingatkan bahwa tindakan semacam itu bisa membahayakan negosiasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.

Blinken juga mempertanyakan soal yurisdiksi pengadilan serta proses dalam mengajukan permohonan untuk surat perintah penangkapan semacam itu.

ADVERTISEMENT

"Kami menolak kesetaraan yang diberikan jaksa untuk Israel dan Hamas. Itu memalukan," tegasnya.

"Pada dasarnya, keputusan ini tidak membantu, dan bisa membahayakan, upaya-upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai perjanjian gencatan senjata yang akan membebaskan para sandera dan meningkatkan bantuan kemanusiaan," kritik Blinken dalam pernyataannya.

Simak video 'Murka, Netanyahu Sebut Surat Penangkapan yang Diajukan ICC Palsu':

[Gambas:Video 20detik]


(dwia/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads