Israel kembali menggempur wilayah Lebanon selatan. Setidaknya lima orang, termasuk empat petempur Hizbullah, dilaporkan tewas dalam serangan pada Senin (20/5) waktu setempat tersebut.
Kelompok gerilyawan Lebanon, Hizbullah, sekutu Hamas, hampir setiap hari saling melancarkan serangan lintas perbatasan dengan pasukan Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang memicu perang di Gaza.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/5/2024), sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP, bahwa "setidaknya empat petempur Hizbullah tewas dalam gempuran Israel di dua lokasi berbeda di Lebanon selatan". Sumber itu mengidentifikasi lokasi tersebut sebagai Naqura di kawasan pantai dan Mais al-Jabal, sebuah desa perbatasan di timur.
Seorang petempur Hizbullah juga tewas pada Senin dalam serangan di negara tetangga Suriah yang dituduh dilakukan oleh Israel, kata sumber terpisah dari kelompok tersebut kepada AFP.
Media resmi Lebanon, National News Agency (NNA) kemudian melaporkan "satu orang syahid dan satu orang terluka" setelah "serangan udara musuh menargetkan sepeda motor" di desa Mansouri dekat pantai.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Sementara itu, militer Israel mengatakan seorang tentara "terluka ringan" akibat "peluncuran roket yang jatuh di daerah Biranit".
Militer Israel kemudian mengatakan bahwa mereka "menyerang sebuah peluncur Hizbullah" di dekat Aita al-Shaab di Lebanon selatan, "yang merupakan asal mula peluncuran roket tersebut".
Simak juga Video: Murka, Netanyahu Sebut Surat Penangkapan yang Diajukan ICC Palsu
(ita/ita)