Israel Kembali Serang Lebanon, 1 Orang Tewas-2 Terluka

Israel Kembali Serang Lebanon, 1 Orang Tewas-2 Terluka

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 25 Okt 2025 19:18 WIB
People inspect the wreckage of a vehicle targeted by an Israeli strike in the southern Lebanese village of Haruf on October 25, 2025. Lebanons health ministry said on October 25 that one person was killed and another wounded in an Israeli strike that hit a vehicle in the countrys south, the latest attack despite a ceasefire between Israel and Hezbollah. (Photo by MAHMOUD ZAYYAT / AFP)
Kendaraan hancur akibat serangan Israel di Lebanon (Foto: AFP/MAHMOUD ZAYYAT)
Jakarta -

Israel kembali menyerang Lebanon meskipun ada gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Satu orang dilaporkan tewas.

Dilansir AFP, Sabtu (25/10/2025), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon tersebut mengatakan bahwa "serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Haruf, distrik Nabatiyeh" menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya. Militer Israel tidak segera mengomentari insiden tersebut.

Israel telah berulang kali mengebom Lebanon meskipun ada gencatan senjata sejak bulan November yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan selama lebih dari setahun dengan Hizbullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel telah mengintensifkan serangannya selama seminggu terakhir. Sebanyak 2 orang dalam dua serangan pada hari Jumat kemarin.

ADVERTISEMENT

Militer mengatakan telah menewaskan seorang "komandan logistik" Hizbullah dalam serangan pertama dan seorang anggota "yang terlibat dalam upaya membangun kembali kemampuan militer Hizbullah" dalam serangan kedua.

Serangkaian serangan Israel di Lebanon selatan dan timur menewaskan empat orang pada hari Kamis, termasuk seorang perempuan lanjut usia. Militer menyatakan target mereka termasuk depot senjata, kamp pelatihan, dan infrastruktur militer.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut, pasukan Israel harus mundur dari Lebanon selatan dan Hizbullah harus mundur ke utara Sungai Litani dan membongkar semua infrastruktur militer di selatan.

Di bawah tekanan AS dan kekhawatiran akan eskalasi serangan Israel, pemerintah Lebanon telah bergerak untuk mulai melucuti senjata Hizbullah. Rencana ini ditentang oleh gerakan tersebut dan sekutunya.

Terlepas dari ketentuan gencatan senjata, Israel tetap menempatkan pasukan di lima titik perbatasan yang dianggap strategis.


Simak juga Video: Detik-detik Drone Israel Hantam Mobil di Lebanon, 2 Tewas

(lir/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads