Israel Kembali Gempur Lebanon, 5 Orang Tewas

Israel Kembali Gempur Lebanon, 5 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 13:15 WIB
Smoke rises above Kfar Yuval following a rocket strike that, according to Israels ambulance service, was fatal, near Israels Lebanese border in northern Israel, January 14, 2024, in this screen grab taken from a handout video. Guard Israel/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights
Ilustrasi -- Israel dan Hizbullah saling gempur di perbatasan Lebanon dan Israel (Foto: Guard Israel/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Israel kembali menggempur wilayah Lebanon selatan. Setidaknya lima orang, termasuk empat petempur Hizbullah, dilaporkan tewas dalam serangan pada Senin (20/5) waktu setempat tersebut.

Kelompok gerilyawan Lebanon, Hizbullah, sekutu Hamas, hampir setiap hari saling melancarkan serangan lintas perbatasan dengan pasukan Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang memicu perang di Gaza.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/5/2024), sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP, bahwa "setidaknya empat petempur Hizbullah tewas dalam gempuran Israel di dua lokasi berbeda di Lebanon selatan". Sumber itu mengidentifikasi lokasi tersebut sebagai Naqura di kawasan pantai dan Mais al-Jabal, sebuah desa perbatasan di timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang petempur Hizbullah juga tewas pada Senin dalam serangan di negara tetangga Suriah yang dituduh dilakukan oleh Israel, kata sumber terpisah dari kelompok tersebut kepada AFP.

Media resmi Lebanon, National News Agency (NNA) kemudian melaporkan "satu orang syahid dan satu orang terluka" setelah "serangan udara musuh menargetkan sepeda motor" di desa Mansouri dekat pantai.

ADVERTISEMENT

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Sementara itu, militer Israel mengatakan seorang tentara "terluka ringan" akibat "peluncuran roket yang jatuh di daerah Biranit".

Militer Israel kemudian mengatakan bahwa mereka "menyerang sebuah peluncur Hizbullah" di dekat Aita al-Shaab di Lebanon selatan, "yang merupakan asal mula peluncuran roket tersebut".

Simak juga Video: Murka, Netanyahu Sebut Surat Penangkapan yang Diajukan ICC Palsu

[Gambas:Video 20detik]




Militer Israel sebelumnya mengatakan jet-jet tempurnya menyerang sel-sel Hizbullah dan pos peluncuran roket di daerah Mais al-Jabal, sementara "artileri militer Israel melepaskan tembakan untuk menghilangkan ancaman" di daerah Naqura.

Hizbullah mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan roket besar-besaran ke barak tentara Israel di utara negara itu "sebagai pembalasan" atas serangan Naqura, dan juga mengumumkan serangan lain terhadap posisi Israel.

Pertempuran antara Israel dan Hizbullah telah menewaskan sedikitnya 426 orang di Lebanon, sebagian besar adalah militan tetapi juga termasuk 82 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Adapun Israel mengatakan 14 tentara dan 11 warga sipil tewas di sisi perbatasannya.

Kekerasan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara Hizbullah dan Israel, yang telah berperang pada tahun 2006.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads