Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (22/4/2024), penegasan itu disampaikan Netanyahu dalam pernyataan via video yang dirilis pada Minggu (21/4) waktu setempat, menjelang hari raya Paskah Yahudi.
"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Hamas karena ini adalah satu-satunya cara untuk membebaskan para sandera," tegas Netanyahu dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Panas! 5 Roket dari Irak Meluncur ke Pangkalan AS di Suriah
Setidaknya lima roket ditembakkan dari kota Zummar, Irak, menuju ke wilayah Suriah bagian timur laut. Dilaporkan roket-roket itu menargetkan sebuah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang ada di Suriah.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (22/4/2024), serangan roket dari Irak ke Suriah pada Minggu (21/4) waktu setempat itu dilaporkan oleh dua sumber keamanan Irak dan seorang perwira senior militer setempat yang dikutip Reuters.
Dituturkan sumber-sumber tersebut bahwa sebuah peluncur roket yang dipasang pada bagian belakang sebuah truk kecil telah diparkir di kota Zummar, yang merupakan kota perbatasan dengan Suriah.
- Ngeri! Puluhan Mayat Ditemukan di RS Gaza Usai Serbuan Pasukan Israel
Puluhan mayat ditemukan terkubur di halaman kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Nasser di Jalur Gaza, yang sebelumnya diserbu pasukan Israel. Otoritas Gaza menyebut beberapa mayat yang ditemukan terindikasi mengalami tindak penyiksaan dan penganiayaan.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (22/4/2024), badan pertahanan sipil Gaza mengatakan timnya menemukan 50 jenazah terkubur di halaman Kompleks Medis Al-Nasser di kota utama Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, sejak Sabtu (20/4) waktu setempat.
"Kami sedang menunggu semua kuburan digali untuk mengetahui jumlah terakhir para martir," ucap juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal, saat berbicara kepada AFP.
(ita/ita)