Houthi: 37 Orang Tewas di Yaman Akibat 424 Serangan AS-Inggris

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Apr 2024 14:49 WIB
Pemimpin Houthi, Abdul-Malik al-Houthi (dok. REUTERS/Khaled Abdullah Purchase Licensing Rights)
Sanaa -

Pemimpin kelompok Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menyebut militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris sejauh ini telah melancarkan 424 serangan udara terhadap target-target terkait kelompoknya di wilayah Yaman. Rentetan serangan itu dilaporkan menewaskan total sedikitnya 37 orang di Yaman.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (5/4/2024), hal tersebut disampaikan Al-Houthi dalam pidato terbarunya pada Kamis (4/4) waktu setempat, yang disiarkan televisi afiliasi Houthi.

Kelompok Houthi yang menguasai ibu kota Yaman dan area-area padat penduduk di negara itu, melancarkan rentetan serangan terhadap jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya sejak November tahun, sejak perang berkecamuk antara Hamas -- sekutu Houthi -- dengan Israel di Jalur Gaza.

Houthi, yang didukung Iran ini, berulang kali mengatakan bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang digempur Israel di Jalur Gaza.

Rentetan serangan Houthi di Laut Merah itu menuai serangan balasan dari militer AS dan Inggris sejak Februari lalu.

Dalam pidatonya, Al-Houthi menyebut bahwa sejauh ini, sebanyak 424 serangan udara AS dan Inggris dilancarkan terhadap target-target terkait Houthi di dalam wilayah Yaman.

Serangan udara kedua negara Barat itu, menurut Al-Houthi, telah menewaskan total 37 orang dan melukai 30 orang lainnya di Yaman.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork