Israel Kembali Gempur Lebanon, 7 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 27 Mar 2024 11:06 WIB
Beirut -

Serangan udara Israel kembali menghantam wilayah Nabatieh di Lebanon bagian selatan, dekat perbatasan kedua negara, pada Rabu (27/3) dini hari waktu setempat. Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas akibat serangan lintas perbatasan tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (27/3/2024), dua sumber keamanan setempat menuturkan kepada Reuters bahwa serangan udara terbaru Israel itu tampaknya ditargetkan terhadap pusat darurat dan bantuan kelompok milisi setempat di desa Hebbariyeh, Lebanon bagian selatan.

Menurut kedua sumber itu, serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang di desa tersebut. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut apakah korban tewas merupakan warga sipil atau anggota kelompok milisi.

Serangan di Nabatieh itu terjadi sehari setelah rentetan serangan udara Israel menghantam kota Ras Baalbek dan Hermel di Lebanon bagian timur sehari sebelumnya, atau pada Selasa (26/3) waktu setempat. Kelompok Hizbullah yang didukung Iran melaporkan tiga anggotanya tewas dalam serangan tersebut.

Empat sumber keamanan menyebut serangan tersebut sebagai pengeboman terjauh dari perbatasan selatan Lebanon, yang biasa menjadi lokasi baku tembak antara kelompok Hizbullah dan militer Israel.

Militer Israel juga mengonfirmasi pasukannya telah melancarkan serangan melibatkan pesawat tempur yang menargetkan sejumlah posisi militer Hizbullah di Lebanon. Disebutkan bahwa serangan itu dimaksudkan merespons serangan roket dari Lebanon terhadap salah satu pangkalannya di dekat perbatasan.

Serangan lintas perbatasan antara militer Israel dan kelompok Hizbullah marak sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Aksi saling serang di perbatasan Israel-Lebanon beberapa waktu terakhir bahkan tercatat sebagai yang terburuk sejak terjadinya Perang Lebanon tahun 2006 lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork