5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 18 Mar 2024 18:16 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin menang telak dalam pilpres yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (17/3) kemarin. Kemenangan Putin dalam mengalahkan tiga kandidat lainnya ini, akan memperkuat cengkeraman atas kekuasaan yang dipegangnya selama beberapa dekade terakhir.

Ketika ditanya oleh media Amerika Serikat (AS) mengenai kemenangannya tersebut, Putin melontarkan kritikan terhadap sistem politik AS.

Dalam pidato kemenangannya, seperti dilansir Reuters, Senin (18/3/2024), Putin menyebut kemenangannya dalam pilpres menunjukkan bahwa Rusia sudah benar dalam menentang Barat dan mengirimkan pasukan ke Ukraina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (18/3/2024):

- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, China Ucapkan Selamat

Pemerintah China, sekutu utama Rusia, menyampaikan ucapan selamat untuk Presiden Vladimir Putin yang menang telak dalam pilpres di negara tersebut. Beijing meyakini hubungan dengan Moskow akan terus maju di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Putin.

"China mengucapkan selamat atas hal ini," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, ketika ditanya soal pilpres Rusia dalam konferensi rutin di Beijing, seperti dilansir AFP, Senin (18/3/2023).

"China dan Rusia merupakan tetangga terbesar masing-masing dan mitra kerja sama strategis yang komprehensif di era baru," sebut Lin dalam pernyataannya.

- Senator AS Serukan Pemilu Baru di Israel, Netanyahu Geram!

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu geram atas seruan Senator Amerika Serikat (AS) Chuck Schumer agar Tel Aviv menggelar pemilu baru. Netanyahu menyebut seruan Schumer yang menjabat pemimpin mayoritas Senat AS dari Partai Demokrat itu "sama sekali tidak pantas".

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (18/3/2024), Schumer yang merupakan pendukung Israel sejak lama dan penganut Yahudi yang memegang jabatan tertinggi di AS, pekan lalu menyerukan agar pemilu baru digelar di Israel dan mengkritik Netanyahu sebagai penghalang bagi perdamaian.

Seruan Schumer itu menuai reaksi keras dari Netanyahu.

- Malnutrisi Parah, Anak-anak Gaza Bahkan Tak Punya Tenaga untuk Menangis!

Badan anak-anak PBB, UNICEF menyatakan bahwa lebih dari 13.000 anak-anak telah tewas di Gaza dalam serangan Israel. PBB menambahkan bahwa saat ini banyak anak-anak menderita malnutrisi atau kekurangan gizi parah dan "bahkan tidak mempunyai tenaga untuk menangis."




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork