Pilu! Bayi Kembar Palestina Lahir-Meninggal Saat Perang di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 14:11 WIB
Ibunda bayi kembar yang tewas dalam serangan udara Israel di Rafah memeluk erat jenazah salah satu bayinya (REUTERS/Mohammed Salem Purchase Licensing Rights)
Rafah -

Pilu! Sepasang bayi kembar yang lahir beberapa pekan setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza, kehilangan nyawa akibat serangan udara Israel yang menghantam kota Rafah pada Sabtu (2/3) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (4/3/2024), bayi kembar bernama Wesam dan Naeem Abu Anza itu telah dimakamkan di Rafah pada Minggu (3/3) waktu setempat. Kedua bayi itu merupakan korban tewas termuda dari 14 orang dari keluarga yang sama yang tewas akibat serangan Israel pada akhir pekan.

Sebelum pemakaman dilakukan, ibunda kedua bayi itu, Rania Abu Anza, mengendong salah satu bayinya yang terbungkus kain kafan putih. Abu Anza memeluk erat jenazah bayinya sembari membelai kepala sang bayi.

Satu bayi lainnya digendong oleh seorang pelayat, dengan piyama biru yang menjadi pakaian terakhir yang dikenakan bayi itu terlihat di balik kain kafan.

"Hati saya hancur," ujar Abu Anza sembari terisak. Suami Abu Anza, atau ayah dari kedua bayi kembar itu, juga tewas dalam serangan yang sama.

Para pelayat berusaha memberikan penghiburan kepada Abu Anza, ketika dia menolak saat diminta melepaskan jenazah bayinya menjelang pemakaman. "Tinggalkan dia bersamaku," ucapnya lirih.

Bayi kembar itu, sepasang bayi laki-laki dan perempuan, termasuk di antara lima anak yang tewas dalam serangan yang menghantam sebuah rumah di Rafah. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut ada 14 orang dari satu keluarga yang tewas dalam serangan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork