Militer Israel terus melancarkan serangan-serangan di Jalur Gaza. Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam bombardir Israel terhadap rumah-rumah di Gaza tengah pada Kamis (22/2) waktu setempat.
Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (23/2/2024).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa lebih dari 97 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Gaza, seiring utusan Amerika Serikat berada di Israel untuk upaya baru guna mencapai gencatan senjata.
Kekhawatiran internasional semakin bertambah atas meningkatnya jumlah korban sipil di wilayah tersebut dan krisis kemanusiaan yang parah yang dipicu oleh perang setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.
Brett McGurk, koordinator Gedung Putih untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Tel Aviv, setelah bertemu dengan para mediator lain di Kairo, Mesir.
Kelompok Hamas mengatakan bahwa ketua Hamas Ismail Haniyeh berada di ibu kota Mesir tersebut untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata awal pekan ini.
Para mediator termasuk Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah mencoba dan sejauh ini gagal menjadi perantara dalam kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Namun, minggu ini mereka telah membuat upaya baru untuk memecahkan kebuntuan tersebut.
(ita/ita)