Israel Bombardir Rumah-rumah di Gaza Tengah, 23 Orang Tewas

Israel Bombardir Rumah-rumah di Gaza Tengah, 23 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 09:20 WIB
Palestinians look at the destruction after an Israeli airstrike in Rafah, Gaza Strip, Friday, Feb. 9, 2024. (AP Photo/Fatima Shbair)
Kehancuran di Gaza akibat serangan Israel (Foto: AP/Fatima Shbair)
Jakarta -

Militer Israel terus melancarkan serangan-serangan di Jalur Gaza. Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam bombardir Israel terhadap rumah-rumah di Gaza tengah pada Kamis (22/2) waktu setempat.

Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (23/2/2024).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa lebih dari 97 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Gaza, seiring utusan Amerika Serikat berada di Israel untuk upaya baru guna mencapai gencatan senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekhawatiran internasional semakin bertambah atas meningkatnya jumlah korban sipil di wilayah tersebut dan krisis kemanusiaan yang parah yang dipicu oleh perang setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.

Brett McGurk, koordinator Gedung Putih untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Tel Aviv, setelah bertemu dengan para mediator lain di Kairo, Mesir.

ADVERTISEMENT

Kelompok Hamas mengatakan bahwa ketua Hamas Ismail Haniyeh berada di ibu kota Mesir tersebut untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata awal pekan ini.

Para mediator termasuk Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah mencoba dan sejauh ini gagal menjadi perantara dalam kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Namun, minggu ini mereka telah membuat upaya baru untuk memecahkan kebuntuan tersebut.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada bulan Oktober 2023. Serangan Hamas menewaskan 1.200 warga di Israel.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi dan kekurangan makanan, air bersih serta obat-obatan. Sementara sekitar 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa korban tewas akibat serangan-serangan Israel sejauh ini telah mencapai 29.410 orang.
Dilansir Anadolu Agency, Jumat (23/2/2024), selain korban tewas, ada 69.465 warga Gaza yang terluka akibat serangan Israel.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads