AS Serang Kapal Tanpa Awak Bermuatan Peledak Milik Houthi di Yaman

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 06 Feb 2024 12:30 WIB
Jet tempur diluncurkan dari kapal induk AS saat serangan dilancarkan terhadap target Houthi di Yaman pada akhir pekan lalu (dok. Reuters)
Washington DC -

Militer Amerika Serikat (AS) menyerang sejumlah kapal tanpa awak yang dioperasikan oleh kelompok Houthi di wilayah Yaman. Serangan itu dilancarkan beberapa hari setelah Washington, bersama Inggris, menggempur target-target Houthi untuk menghentikan rentetan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Seperti dilansir AFP, Selasa (6/2/2024), Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya menyebut serangan terbaru pasukannya itu menargetkan sejumlah kapal permukaan tanpa awak (USV) yang mudah meledak. CENTCOM menyebut kapal-kapal tanpa awak itu dioperasikan oleh Houthi.

"Pasukan AS mengidentifikasi sejumlah USV yang gampang meledak di area-area Yaman yang dikuasai Houthi dan menyimpulkan bahwa kapal tersebut merupakan ancaman nyata terhadap kapal-kapal Angkatan Laut AS dan kapal-kapal dagang di kawasan tersebut," sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

Disebutkan CENTCOM bahwa serangan terhadap dua USV, yang pada dasarnya membawa muatan peledak itu, dilakukan pada Senin (5/2) sore sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Serangan itu menyusul langkah gabungan secara sepihak yang dilakukan AS terhadap Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Pasukan AS, pada Minggu (4/2) waktu setempat, juga melancarkan serangan terhadap lima rudal di wilayah Yaman. Disebutkan bahwa salah satu rudal dirancang untuk serangan darat, sedangkan empat rudal lainnya dirancang untuk menargetkan kapal-kapal.

Sementara pada Sabtu (3/2) lalu, pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan gabungan gelombang ketiga terhadap 36 target Houthi di sebanyak 13 lokasi di wilayah Yaman.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: AS-Inggris Kerahkan Jet Tempur Serang Gudang Bawah Tanah Houthi






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork