5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Feb 2024 17:50 WIB
Citra satelit menunjukkan pangkalan militer di Yordania, yang disebut Menara 22, yang menjadi lokasi serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS (dok. Planet Labs PBC/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) mempersiapkan respons bertahap untuk milisi yang didukung Iran yang bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania. Korea Utara (Korut) kembali terdeteksi menembakkan sejumlah rudal jelajah dari wilayahnya, yang diarahkan ke perairan Laut Barat.

Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin mengungkapkan bahwa militer AS akan "memberikan respons multi-level" dan ada potensi untuk "merespons beberapa kali, tergantung pada situasinya".

Sementara itu, aktivitas peluncuran terbaru Pyongyang itu dilaporkan oleh Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan (Korsel) atau JCS dalam pernyataan terbaru. Disebutkan Seoul bahwa ada sejumlah rudal jelajah yang diluncurkan Pyongyang, namun jumlah pastinya tidak dijelaskan.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (2/2/2024):

- AS Siapkan Respons Bertahap untuk Milisi Pro-Iran Tewaskan 3 Tentaranya

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengungkapkan bahwa militer telah mempersiapkan respons bertahap dan multi-level untuk milisi yang didukung Iran, yang bertanggung jawab atas kematian tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya dalam serangan di pangkalan Yordania.

"Saya hanya akan memberitahu Anda bahwa kami akan memberikan respons multi-level, dan sekali lagi, kami memiliki kemampuan untuk merespons beberapa kali, tergantung pada situasinya," tegas Austin dalam pernyataan kepada wartawan, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (2/2/2024).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal respons yang akan diberikan militer AS tersebut. Austin hanya memperingatkan bahwa "ini adalah momen berbahaya" di kawasan Timur Tengah.

- Kapal Tanker Berbendera RI Lintasi Laut Merah Saat Marak Serangan Houthi

Dua kapal tanker minyak, yang salah satunya berbendera Indonesia, tetap melintasi perairan Laut Merah, tepatnya melewati Selat Bab al-Mandab, saat ketegangan meningkat akibat maraknya serangan Houthi. Kedua kapal itu kembali ke Laut Merah setelah sebelumnya mengalihkan pelayaran dari rute tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/2/2024), pergerakan kedua kapal tanker yang dilacak oleh LSEG dan Kpler itu terpantau pada pertengahan Januari lalu, nyaris sepekan setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan terhadap target-target Houthi di wilayah Yaman untuk merespons serangan di Laut Merah.

Data pelacakan kapal yang dikutip Reuters menunjukkan bahwa kedua kapal tanker jenis Aframax itu -- kapal tanker minyak dengan bobot mati 80.000 - 120.000 metrik ton, telah melewati perairan Selat Bab al-Mandaab pada 17 Januari lalu setelah sebelumnya mengalihkan pelayaran dari rute Laut Merah.

Reuters mengidentifikasi kedua kapal tanker itu sebagai kapal tanker Gamsunoro yang berbendera Indonesia dan kapal tanker Free Spirit yang berbendera Kepulauan Marshall.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork