5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 17:48 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. AFP/ABIR SULTAN)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan pasukan militernya tidak akan ditarik mundur dari Jalur Gaza sampai mereka menang atas Hamas. Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron mengatakan negaranya siap mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina secara resmi.

Menanggapi laporan Hamas sedang mempertimbangkan proposal gencatan senjata di Gaza, Netanyahu menegaskan Israel "tidak akan berkompromi untuk apa pun yang bukan kemenangan total". Dia menyatakan bahwa sampai tujuan Israel tercapai, tidak akan ada tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel.

Sementara itu, Cameron menyebut langkah mengakui negara Palestina bisa membantu mewujudkan solusi dua negara, yang sejak lama didukung Inggris, sebagai solusi konflik antara Palestina dan Israel.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (31/1/2024):

- Militer Israel Banjiri Terowongan Gaza untuk Setop Serangan Hamas

Militer Israel mengatakan mereka telah menyalurkan air ke terowongan bawah tanah di Jalur Gaza dalam upaya menghentikan serangan-serangan kelompok Hamas. Langkah itu bertujuan menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah yang digunakan Hamas untuk melancarkan serangan terhadap Israel.

"Ini merupakan bagian dari serangkaian cara yang dikerahkan oleh IDF (Angkatan Bersenjata Israel) untuk menetralisir ancaman jaringan terowongan bawah tanah Hamas," sebut militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (31/1/2024).

Pernyataan militer Israel pada Selasa (30/1) waktu setempat itu mengonfirmasi laporan-laporan media sebelumnya.

- Hamas Pertimbangkan Proposal Gencatan Senjata Terbaru di Gaza

Hamas tengah mempertimbangkan proposal untuk gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza. Proposal gencatan senjata itu melibatkan tiga tahap, yang mencakup pembebasan sandera yang ditahan Hamas dan pembebasan para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (31/1/2024), seorang pejabat senior Hamas yang enggan disebut namanya menuturkan kepada Reuters bahwa perempuan, anak-anak dan warga lanjut usia (lansia), serta orang-orang yang terluka akan akan dibebaskan pada tahap pertama gencatan senjata.

Hamas, pada Selasa (30/1) waktu setempat, mengatakan pihaknya sedang mempelajari proposal gencatan senjata terbaru dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza. Pernyataan itu disampaikan beberapa jam setelah pasukan komando Israel membunuh tiga militan Palestina dalam serangan di rumah sakit di Tepi Barat.

Simak Video 'Ogah Tarik Militer dari Gaza, Netanyahu Ingin Kemenangan Mutlak':






(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork