Biden Bersumpah Balas Serangan Tewaskan 3 Tentara AS di Yordania

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Jan 2024 14:57 WIB
Presiden AS Joe Biden (dok. AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyalahkan militan-militan yang didukung Iran atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di sebuah pangkalan di Yordania. Biden juga bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku serangan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Senin (29/1/2024), kematian tiga tentara di Yordania itu menjadi yang pertama kalinya personel militer AS terbunuh akibat serangan musuh di Timur Tengah, sejak perang Israel dan Hamas berkecamuk di Jalur Gaza.

"Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta serangan ini, kami mengetahui bahwa serangan itu dilancarkan oleh kelompok-kelompok militan radikal yang didukung Iran, yang beroperasi di Suriah dan Irak," sebut Biden dalam pernyataannya.

"Jangan ragu -- kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak pada waktu dan cara yang kami pilih," tegasnya.

Saat berbicara dalam acara kampanye di South Carolina, pada Minggu (28/1) waktu setempat, Biden kembali membahas serangan itu dan menggelar momen mengheningkan cipta bagi tiga tentara AS yang gugur di Yordania.

"Kita akan merespons," tegas Biden.

Komando Pusat AS atau CENTCOM mengatakan pada Minggu (28/1) malam waktu serangan itu mengenai pangkalan dukungan logistik yang terletak di Menara 22, yang ada di wilayah Yordania bagian timur laut. Selain menewaskan tiga tentara AS, serangan itu melukai sedikitnya 34 personel militer lainnya.

Delapan personel di antaranya, sebut CENTCOM, harus dievakuasi keluar dari Yordania karena kondisinya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork