Dalam forum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Arab Saudi menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina. Saudi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap tegas terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (25/1/2024), seruan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Saudi Waleed el-Khereiji saat berbicara dalam forum debat terbuka Dewan Keamanan PBB membahas "Situasi di Timur Tengah" yang digelar pada Rabu (24/1) waktu setempat.
Menurut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), El-Khereiji mengecam pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza dan menolak pernyataan pembelaan diri Israel sebagai alasan untuk terus mengebom Jalur Gaza, yang memicu pengungsian massal di daerah kantong Palestina tersebut.
Badan kemanusiaan PBB OCHA, pada Selasa (23/1) waktu setempat, melaporkan bahwa pasukan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk salah satu bagian kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, yang menampung sekitar setengah juta penduduk dan pengungsi.
Perintah itu dikeluarkan ketika Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa warga Gaza sedang menghadapi "bencana kerawanan pangan". Sementara Sekjen PBB Antonio Guterres mengkritik Israel atas penolakannya terhadap solusi dua negara.
El-Khereiji, dalam forum Dewan Keamanan PBB, memperingatkan tentang memburuknya situasi di Jalur Gaza, dan mendesak dewan untuk mengambil langkah nyata untuk menghentikan agresi militer Israel dan pengeboman tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak bersenjata.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Momen Aktivis Pro-Palestina Interupsi Pidato Joe Biden di Virginia
(nvc/zap)