Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken terpaksa berganti pesawat setelah pesawatnya mengalami kegagalan kritis terkait dengan kebocoran oksigen.
Dilansir CNN, Kamis (18/1/2024), Blinken dan rombongannya hendak menaiki sebuah pesawat Boeing 737 di Zurich, Swiss pada hari Rabu (17/1) waktu setempat untuk kembali ke Washington, AS usai mengikuti rangkaian kegiatan Forum Ekonomi Dunia di Davos. Namun, setelah mereka naik, pesawat diketahui mengalami masalah dan rombongan Blinken pun terpaksa turun dari pesawat.
Sebuah pesawat baru yang lebih kecil sedang dikirim untuk menerbangkan Blinken, dan banyak orang dalam rombongan perjalanan tersebut sekarang akan kembali ke Washington secara komersial, demikian menurut pers perjalanan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pesawat tersebut mengalami masalah mekanis. Dia mengatakan Blinken diperkirakan tetap akan kembali ke Washington pada Rabu malam waktu setempat.
"Ada masalah mekanis pada pesawatnya," kata Miller, dikutip BBC, Kamis (18/1/2024). "Angkatan Udara sudah mengirimkan pesawat pengganti. Kami diperkirakan tetap akan kembali malam ini, namun beberapa jam lebih lambat dari rencana semula," imbuhnya.
Ini adalah masalah terbaru yang menerpa Boeing yang dulunya terkenal, namun sekarang reputasinya tercoreng. Sebelumnya pada tanggal 5 Januari lalu, sebuah panel jendela pesawat Boeing milik maskapai Alaska Airlines terlepas tak lama setelah lepas landas ketika pesawat berada di ketinggian 16.000 kaki.
Untungnya tidak ada seorang pun yang duduk di kursi dekat jendela, dan tidak ada yang terluka parah. Namun, insiden tersebut menyebabkan penghentian sementara operasional seluruh pesawat Boeing 737 MAX 9 seiring maskapai-maskapai penerbangan diperintahkan untuk memeriksa kemungkinan adanya kesalahan perakitan dan baut yang longgar atau lepas.
Tonton juga Video: Houthi Klaim Berhasil Serang Kapal AS di Teluk Aden
(ita/ita)