Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan ada dua anak meninggal dunia akibat serangan udara ilegal yang dilakukan Iran di wilayah Pakistan. Tiga anak perempuan lainnya diketahui mengalami luka-luka.
"Pelanggaran kedaulatan Pakistan ini benar-benar tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan konsekuensi serius," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Rabu (17/1/2024).
Serangan itu terjadi pada Selasa (16/1) waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Pakistan juga telah meminta diplomat utama Teheran di Islamabad untuk memprotes pelanggaran terhadap wilayah udaranya tersebut.
Pihak Pakistan memang belum menyebutkan lokasi di mana serangan udara Iran itu terjadi. Namun, kedua negara itu diketahui memiliki perbatasan berpenduduk sepanjang hampir 1.000 km.
Iran juga disebut sering melakukan serangan militer dari wilayah tetangganya tersebut. Pakistan menuding Iran melakukan hal yang sama di masa lalu.
"Yang lebih memprihatinkan lagi adalah tindakan ilegal ini tetap terjadi meskipun terdapat beberapa saluran komunikasi antara Pakistan dan Iran," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Pakistan selalu mengatakan terorisme adalah ancaman bersama bagi semua negara di kawasan yang memerlukan tindakan terkoordinasi. Tindakan sepihak seperti itu tidak sesuai dengan hubungan bertetangga yang baik dan dapat secara serius merusak kepercayaan dan kepercayaan bilateral," sambungnya.
Tonton juga Video: Warga Karachi Pakistan Alami Masalah Kesehatan Imbas Polusi Udara
(ygs/ygs)