Geger Al-Qur'an Akan Dibakar di Belanda, Picu Bentrokan Massa

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 12:03 WIB
Ilustrasi -- Edwin Wagensveld, aktivis sayap kanan Belanda saat melakukan aksi penodaan Al-Qur'an di Den Haag tahun 2023 lalu (dok. AFP)
Amsterdam -

Sebuah bentrokan pecah di Belanda antara personel kepolisian dan kelompok yang berusaha mencegah aksi pembakaran Al-Qur'an yang direncanakan oleh pemimpin gerakan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA), Edwin Wagensveld. Sejumlah orang ditangkap dalam bentrokan tersebut.

Seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Senin (15/1/2024), Kepolisian Belanda menyebut sekelompok orang berunjuk rasa menentang rencana aksi pembakaran Al-Qur'an oleh PEGIDA. Disebutkan kepolisian bahwa PEGIDA telah mendapatkan izin dari pemerintah kota Arnhem untuk aksinya tersebut.

Sekelompok orang itu, sebut kepolisian, berusaha melakukan intervensi terhadap rencana aksi PEGIDA hingga memicu bentrokan. Namun akhirnya rencana aksi itu terhenti.

Tiga orang ditangkap di lokasi bentrokan atas tuduhan ketidakpatuhan publik. Sementara tiga polisi mengalami luka ringan dalam bentrokan tersebut.

Pemimpin gerakan PEGIDA, yang berencana membakar Al-Qur'an, ditempatkan dalam perlindungan kepolisian buntut bentrokan tersebut.

Wali Kota Arnhem Ahmed Marcouch, yang keturunan Maroko, mengatakan pembakaran kitab suci tidak dilarang di Belanda. Namun dia juga menekankan bahwa meskipun aksi semacam itu dipahami bisa berdampak pada orang lain, penggunaan tindak kekerasan tetap tidak dapat diterima.

Di Belanda, setiap wali kota mempunyai wewenang untuk melarang unjuk rasa jika dinilai bisa memicu gangguan ketertiban umum.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Momen Pertemuan Jokowi dengan PM Norwegia-PM Belanda di Sela COP28







(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork