Kelompok Anti-Muslim Belanda Robek Al-Qur'an di Depan KBRI

Kelompok Anti-Muslim Belanda Robek Al-Qur'an di Depan KBRI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Sep 2023 10:54 WIB
Men hold firearms as people demonstrate against the desecration of the Koran in Denmark, in Sanaa, Yemen July 24, 2023. REUTERS/Khaled Abdullah     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi -- Unjuk rasa di Yaman memprotes aksi penodaan Al-Qur'an yang marak di negara-negara Eropa (dok. REUTERS/Khaled Abdullah)
Den Haag -

Kelompok anti-Muslim bernama Pegida di Belanda melakukan aksi penodaan terhadap Al-Qur'an di depan sejumlah gedung diplomatik asing, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag. Pegida merobek salinan Al-Qur'an dalam aksinya pada akhir pekan.

Seperti dilansir Daily Sabah, Senin (25/9/2023), pemimpin Pegida yang bernama Edwin Wagensveld melakukan aksi merobek salinan Al-Qur'an di depan Kedubes Turki, Kedubes Pakistan dan Kedubes Indonesia di Den Haag pada Sabtu (23/9) waktu setempat.

Tidak hanya itu, Wagensveld juga menghina Islam dan umat Muslim melalui aksi-aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegida diketahui merupakan kependekan dari Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat, Bulan lalu, Wagensveld melemparkan beberapa lembar halaman Al-Qur'an ke tanah dalam aksi provokatif lainnya.

Dalam aksi terbarunya, Wagensvled berterima kasih kepada Kepolisian Belanda yang disebutnya telah melindungi dirinya saat melakukan aksi provokatif itu.

ADVERTISEMENT

Wagensveld sudah berkali-kali melakukan aksi menodai Al-Qur'an ini di berbagai lokasi berbeda. Pada 22 Januari lalu, Wagensveld melakukan unjuk rasa tunggal di Den Haag dengan dikawal Kepolisian Belanda di mana dia merobek salinan Al-Qur'an. Aksi serupa dilakukan Wagensveld di kota Utrecht pada 13 Februari lalu.

Unjuk rasa yang dilakukan Pegida sebelumnya tidak dilarang meskipun ada pengumuman aksi membakar Al-Qur'an di dalam aksi itu. Wagensveld pernah ditahan saat berunjuk rasa namun dibebaskan pada hari yang sama.

Dia juga sempat berencana melakukan aksi provokatif serupa di DenHaag usai aksi di Utrecht namun polisi kembali menahannya karena dia tidak mematuhi aturan demonstrasi.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kemudian pada 18 Agustus lalu, Wagensveld merobek salinan Al-Qur'an dalam aksi di depan Kedubes Turki di Den Haag. Dalam aksi pada Agustus lalu, Wagensveld menyerahkan salinan Al-Qur'an yang telah dinodainya kepada Duta Besar Turki untuk Belanda Selcuk Unal.

Unal menuturkan kepada kantor berita Turki, Anadolu Agency, bahwa pihaknya mengecam keras serangan terhadap Al-Qur'an dan mengharapkan aksi serupa tidak terulang kembali.

"Setelah memperbaiki salinan Al-Qur'an yang robek ... kami tidak akan melupakan tindakan menghina ini dan menyimpannya di kedutaan kami," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan kontak dengan otoritas Belanda untuk mencegah aksi serupa terulang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads