Satu per Satu Korban Ponpes Al Khoziny Dikenali, Keluarga Menangis Pilu

Foto

Satu per Satu Korban Ponpes Al Khoziny Dikenali, Keluarga Menangis Pilu

Rafida Fauzia - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 15:00 WIB

Surabaya - Suasana pilu menyelimuti proses identifikasi korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny. Tim DVI Jatim telah mengenali 34 jenazah dari total 67 korban.

Sejumlah kerabat korban berada di tenda untuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Pada Selasa (7/10) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

Sejumlah kerabat korban menunggu hasil identifikasi jenazah di tenda depan Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Selasa (7/10/2025). Tim DVI Polda Jawa Timur telah mengenali 34 dari total 67 jenazah korban. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sejumlah kerabat korban berada di tenda untuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Pada Selasa (7/10) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

Keluarga korban menangis di samping peti jenazah korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Selasa (7/10/2025). Jenazah yang telah teridentifikasi diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sejumlah kerabat korban berada di tenda untuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Pada Selasa (7/10) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

Petugas mengusung peti jenazah korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny untuk dishalatkan di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Selasa (7/10/2025). Sebanyak 33 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi melalui tes DNA. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sejumlah kerabat korban berada di tenda untuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Pada Selasa (7/10) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

Polisi membawa peti jenazah korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Selasa (7/10/2025). Usai proses identifikasi, seluruh jenazah diserahkan kepada pihak keluarga di Sidoarjo. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Satu per Satu Korban Ponpes Al Khoziny Dikenali, Keluarga Menangis Pilu
Satu per Satu Korban Ponpes Al Khoziny Dikenali, Keluarga Menangis Pilu
Satu per Satu Korban Ponpes Al Khoziny Dikenali, Keluarga Menangis Pilu
Satu per Satu Korban Ponpes Al Khoziny Dikenali, Keluarga Menangis Pilu


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads