Imam Masjid di AS Tewas Ditembak, Jaksa Sebut Bukan Terorisme

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 10:09 WIB
Ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Seorang imam masjid yang ditembak pada hari Rabu (3/1) waktu setempat di luar sebuah masjid di Newark, dekat New York, Amerika Serikat telah meninggal. Dia meninggal setelah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

Jaksa negara bagian New Jersey mengatakan bahwa sang imam, Hassan Sharif, ditembak beberapa kali sebelum dibawa ke rumah sakit dan kemudian meninggal. Dia mengatakan bahwa saat tampaknya penembakan itu tidak didorong oleh "bias" atau terorisme dalam negeri.

"Kami belum mengetahui motivasi kejahatan ini, (tetapi) bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan bahwa tindakan ini dimotivasi oleh bias, atau tindakan terorisme dalam negeri," kata Jaksa Agung New Jersey Matt Platkin, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/1/2024).

"Mengingat peristiwa global, dan dengan meningkatnya bias yang dialami banyak komunitas di seluruh negara bagian kita - khususnya komunitas Muslim - saat ini banyak orang di New Jersey yang merasakan rasa takut yang semakin besar," kata Platkin.

Negara bagian ini adalah rumah bagi 300.000 Muslim Amerika, katanya.

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas, terjadi peningkatan serangan Islamofobia dan anti-Semit di seluruh Amerika Serikat.

Jaksa wilayah Essex, Ted Stephens membenarkan bahwa Sharif ditembak lebih dari satu kali, dan "tampaknya sang imam bukanlah korban kejahatan yang bias atau terkait dengan terorisme."

Lihat juga Video: Detik-detik Polisi Kepung Universitas Praha saat Terjadi Penembakan Massal






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork