5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Des 2023 17:01 WIB
Pemimpin Korut Kim Jong Un (Foto: Reuters)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengingatkan bahwa Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika "diprovokasi dengan nuklir".

Peringatan Kim ini disampaikan menyusul pertemuan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pekan lalu di Washington, AS, di mana mereka membahas pencegahan nuklir jika terjadi konflik dengan Korea Utara.

Agenda pertemuan tersebut mencakup "perencanaan nuklir dan strategis", dan sekutu-sekutu menegaskan kembali bahwa setiap serangan nuklir yang dilakukan Pyongyang terhadap Amerika Serikat atau Korea Selatan akan mengakhiri rezim Korea Utara.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (21/12/2023):

- Macron Sebut Perangi Hamas Bukan Berarti Meratakan Gaza

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Israel untuk menghentikan perang di Gaza. Macron mengatakan bahwa memerangi "terorisme bukan berarti meratakan Gaza", merujuk pada respons Israel terhadap serangan besar-besaran Hamas pada 7 Oktober lalu.

"Kita tidak bisa membiarkan gagasan bahwa perang yang efisien melawan terorisme berarti meratakan Gaza atau menyerang penduduk sipil tanpa pandang bulu," kata Macron kepada stasiun televisi France 5, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (21/12/2023).

Macron pun meminta Israel "untuk menghentikan respons ini karena tidak pantas, karena semua nyawa bernilai sama dan kami membela mereka."

- Alot, Voting DK PBB Soal Perang Israel-Hamas Ditunda Lagi!

Voting Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi yang menyerukan penghentian perang Israel-Hamas, untuk kesekian kalinya kembali ditunda pada hari Rabu (20/12) waktu setempat. Penundaan terjadi karena para anggota berselisih mengenai kata-kata resolusi tersebut sementara jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat.

Perdebatan di markas besar PBB terjadi dengan latar belakang memburuknya kondisi di Gaza, di mana seorang pejabat senior PBB mengatakan bahwa langkah Israel untuk mengizinkan masuknya bantuan "jauh dari kebutuhan" yang semakin meningkat.

"Dewan Keamanan telah sepakat untuk melanjutkan negosiasi hari ini untuk memberikan waktu tambahan untuk diplomasi. Dan kepresidenan akan menjadwalkan ulang adopsi tersebut untuk besok (Kamis) pagi (waktu setempat)," kata Jose Javier De La Gasca Lopez-Dominguez dari Ekuador, yang memegang jabatan presiden bergilir di DK PBB, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (21/12/2023).

- Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Imbalannya Pembebasan Sandera

Pemerintah Israel dilaporkan telah menawarkan perjanjian gencatan senjata kepada Hamas, yang akan berlangsung selama satu minggu di Jalur Gaza. Ini sebagai bagian dari perjanjian baru yang bertujuan untuk membebaskan lebih dari 30 sandera yang ditahan oleh kelompok tersebut.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork