Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi pekan ini. Apa yang akan dibahas oleh Putin dalam kunjungannya ke dua negara Arab tersebut?
Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/12/2023), rencana kunjungan Putin ke luar negeri itu diungkapkan oleh ajudannya, Yury Ushakov, seperti dikutip outlet berita lokal Rusia, Shot, pada Senin (4/12) waktu setempat.
Disebutkan Ushakov bahwa Putin pertama-tama akan mengunjungi UEA baru kemudian melanjutkan kunjungan ke Saudi, di mana perundingan akan dilakukan terutama dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
"Saya berharap perundingan ini akan sangat bermanfaat, dan kami menganggapnya sangat penting," ujar Ushakov dalam pernyataannya.
Putin jarang bepergian ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dan tercatat hanya beberapa kali mengunjungi negara-negara bekas Uni Soviet. Perjalanan luar negeri terakhir Putin adalah ke China pada Oktober lalu.
Rencana kunjungan Putin ini mencuat ke publik setelah kelompok produsen minyak OPEC+, yang mencakup Rusia, UEA dan Saudi, pada Kamis (30/11) lalu sepakat untuk melakukan pengurangan produksi secara sukarela dengan total sekitar 2,2 juta barel per hari.
Pasar memberikan reaksi skeptis terhadap kesepakatan itu, karena keraguan apakah pemotongan secara sukarela akan bisa dilaksanakan sepenuhnya. Harga minyak turun sebesar dua persen pekan lalu setelah pengumuman itu, dan semakin turun lebih jauh pada Senin (4/12) waktu setempat.
Harga minyak Brent tercatat turun hampir 0,6 persen menjadi US$ 78,45 pada pukul 17.09 GMT.
Simak Video 'Jelang Pembahasan Isu Iklim COP28, Negara-negara Terpecah Jadi 2 Kubu':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)