Hamas Janji Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata Jika Israel Juga Komitmen

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 25 Nov 2023 12:41 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam foto tahun 2021 saat berkunjung ke Lebanon (dok. REUTERS/Aziz Taher/File Photo Acquire Licensing Rights)
Gaza City -

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan kelompoknya berkomitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sandera asalkan Israel juga memiliki komitmen yang sama.

Seperti dilansir Al Arabiya dan Anadolu Agency, Sabtu (25/11/2023), penegasan itu disampaikan Haniyeh dalam pernyataan terbaru yang disiarkan oleh saluran satelit Al-Aqsa, yang berafiliasi dengan Hamas, pada Jumat (24/11) waktu setempat.

"Pergerakan menegaskan komitmennya untuk menerapkan kesepakatan jeda kemanusiaan selama musuh berkomitmen untuk menerapkannya," tegas Haniyeh.

Dalam pernyataannya, Haniyeh yang kini tinggal di Qatar ini juga menyambut baik upaya-upaya untuk mengakhiri agresi Israel atas Palestina dan dicabutnya pengepungan Jalur Gaza.

"Menyambut kelanjutan upaya-upaya baik untuk mengakhiri agresi Zionis terhadap rakyat kami, ditambah dengan pencabutan pengepungan di Gaza secara menyeluruh, pertukaran tahanan, penghentian serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan memampukan rakyat kami untuk mempraktikkan semua hak nasional mereka yang sah untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya," cetusnya,

Haniyeh menyebut para korban perang di Gaza adalah 'harga kebebasan, pembebasan, dan kemerdekaan'.

Jeda kemanusiaan antara Hamas dan Israel, yang disepakati berlangsung selama empat hari, telah mulai berlaku pada Jumat (24/11) pagi waktu setempat di seluruh wilayah Jalur Gaza. Pertempuran dihentikan sementara demi pertukaran sandera dan tahanan, juga masuknya bantuan kemanusiaan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork