Hamas Minta Trump Pastikan Komitmen Israel dalam Kesepakatan Gaza

Hamas Minta Trump Pastikan Komitmen Israel dalam Kesepakatan Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 14:01 WIB
WASHINGTON, DC - SEPTEMBER 25: U.S. President Donald Trump looks on before signing executive ordres in the Oval Office of the White House on September 25, 2025 in Washington, DC. Trump is expected to sign executive orders, including approving a partial sale of TikToks U.S. operations, following a 2024 law requiring parent company ByteDance to divest or face a ban.   Andrew Harnik/Getty Images/AFP (Photo by Andrew Harnik / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Presiden AS Donald Trump (Foto: Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Jakarta -

Kelompok Hamas mengumumkan pada hari Kamis (9/10) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza, menyusul perundingan mengenai usulan yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kesepakatan yang dicapai setelah perundingan di Mesir tersebut menetapkan diakhirinya perang, penarikan pasukan Israel dari Gaza, masuknya bantuan ke Jalur Gaza, dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.

Dalam pernyataannya, dilansir Al Arabiya, Kamis (9/10/2025), Hamas mendesak Trump dan berbagai negara Arab, Islam, dan internasional untuk memaksa Israel melaksanakan kewajibannya. Hamas juga mendesak agar pemerintah Israel tidak "menghindar atau menunda implementasi dari apa yang telah disepakati."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas pun menyatakan apresiasinya atas upaya para mediator di Qatar, Mesir, dan Turki, dan juga memuji upaya Trump "untuk mengakhiri perang untuk selamanya."

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani fase pertama perjanjian Gaza. "Saya bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian kami," kata Trump.

"Ini berarti semua tahanan akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati, sebagai langkah pertama menuju perdamaian yang kuat, langgeng, dan berkelanjutan," imbuh Trump.

Presiden AS tersebut menekankan dalam unggahannya di media sosial Truth Social miliknya bahwa "semua pihak akan diperlakukan secara adil."

"Ini adalah hari yang luar biasa bagi dunia Arab dan Islam, bagi Israel, bagi semua negara tetangga, dan bagi Amerika Serikat. Kami berterima kasih kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang telah bekerja sama dengan kami untuk mencapai peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini. Seluruh apresiasi kami sampaikan kepada para pembawa perdamaian," tandas Trump.

Simak juga Video: Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads