Sebanyak 29 dari 31 bayi prematur sudah dipindahkan dari RS Al-Shifa di Gaza ke Mesir. Diketahui ada 2 bayi yang tidak dipindahkan.
Ternyata orang tua dari kedua bayi itu menolak buah hati mereka dipindahkan ke Mesir karena alasan pribadi.
"Dua bayi, orang tua mereka menolak mengirim mereka keluar karena keadaan pribadi," ujar kepala unit rumah sakit al-Ahli Emirates Dr Mohamed Salama dilansir BBC, Senin (20/11/2023).
Saat ini sejumlah orang tua sudah tiba di rumah sakit al-Ahli Emirates. Mereka tiba untuk mengidentifikasi bayi mereka.
"Kami meminta mereka menandatangani formulir persetujuan agar bayi mereka dapat dikirim untuk menerima perawatan di Mesir," imbuh Dr Mohamed Salama.
Sejauh ini, ada 1 bayi yang belum bisa teridentifikasi. Orang tua dari bayi tersebut juga belum diketahui keadaannya seiring Gaza terus digempur Israel, entah masih hidup atau sudah tewas.
"Dia masih di sini bersama kami (di Mesir). Keputusan untuk mempertahankannya diambil oleh Kementerian Kesehatan Gaza karena kondisinya stabil dan tidak perlu dipindahkan untuk perawatan," lanjutnya.
(isa/rfs)