Militer Israel mengklaim pasukannya menemukan peralatan militer dan senjata Hamas dalam penyerbuan terhadap RS Al-Shifa di Jalur Gaza. Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyerukan agar Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu 'segera' mengundurkan diri dari jabatannya.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengklaim pasukannya berhasil menemukan persenjataan Hamas di dalam rumah sakit tersebut. Namun Kementerian Kesehatan Gaza membantah klaim Israel tersebut.
Sementara oposisi Israel meminta Netanyahu mundur dari jabatannya tanpa perlu menunggu hingga berakhirnya perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (16/11/2023):
- Israel Klaim Temukan Senjata Hamas di RS Al-Shifa, Pejabat Gaza Bantah!
Militer Israel mengklaim pasukannya telah menemukan serangkaian peralatan militer Hamas, termasuk senjata, dalam penyerbuan terhadap Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza. Klaim Tel Aviv itu langsung dibantah keras oleh pejabat Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.
Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (16/11/2023), pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa yang ada di Gaza City pada Rabu (15/11) dini hari kemarin. Tel Aviv mengklaim penyerbuan itu sebagai 'operasi yang tepat dan terarah terhadap Hamas'.
Penyerbuan itu dilakukan setelah Israel menuduh Hamas memiliki pusat komando di bawah kompleks rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Hamas, yang mengundang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memeriksa langsung rumah sakit yang dimaksud.
- Sangkal Hamas, AS Tegaskan Tak Setujui Penyerbuan Israel ke RS Al-Shifa
Amerika Serikat (AS) membantah tudingan Hamas yang menyebut Washington telah memberikan lampu hijau bagi Israel untuk menyerbu Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza. AS menegaskan pihaknya tidak menyetujui adanya operasi militer di rumah sakit terbesar di daerah kantong Palestina tersebut.
Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (16/11/2023), juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby membantah tuduhan Hamas yang menyebut pemerintahan Presiden Joe Biden turut terlibat dalam penyerbuan Israel ke RS Al-Shifa, yang terjadi pada Rabu (15/11) dini hari waktu setempat.
"Kami tidak memberikan izin untuk operasi militer mereka di sekitar rumah sakit," tegas Kirby saat berbicara kepada wartawan setempat.
(nvc/nvc)